Find Us On Social Media :

Yamaha Minta Izin Buka Segel Mesin YZR-M1 Lagi Gara-gara Terus Dihantui Masalah Teknis

Duo pembalap Yamaha, Valentino Rossi (46) dan Maverick Vinales (12).

Rupanya hal itu masih belum bisa membuat Yamaha menemukan solusi.

Sebab di seri kedua Andalusia lalu, rider tim satelit mereka, Franco Morbidelli justru gagal finis setelah mesinnya mati di tengah balapan.

Diketahui, Maverick Vinales dan Morbidelli sama-sama telah membuka lima segel mesin mereka.

Baca Juga: Reaksi Bos Repsol Honda Dengar Timnya Disebut Terlalu Bergantung pada Marc Marquez

Sedangkan Fabio Quartararo dan Rossi telah menggunakan empat mesin.

Menurut regulasi MotoGP, Yamaha selaku produsen non-konsesi hanya diizinkan membuka segel mesin mereka sampai lima kali saja.

Selama kompetisi berjalan, tim tidak boleh melakukan modifikasi atau mengganti suku cadang mesin. Kecuali jika ada bukti yang menguatkan seperti mesin yang bermasalah akibat cacat produksi.

Berbeda dengan rival mereka seperti KTM dan Aprilia yang dapat jatah tujuh kali.

Baca Juga: Tiga Nama yang Makin Diduga Kuat Bisa Mengancam Posisi Andrea Dovizioso di Ducati

Hasil pertemuan Yamaha dan MSMA dikabarkan masih terus 'digodog' untuk menemukan keputusan akhir.

Sebab, jika Yamaha sukses meminta izin, mereka pun harus turut menjelaskan pada tim-tim lain yang juga menerima peraturan yang sama.

Yamaha sementara ini bertengger di papan atas klasemen pembalap dan konstruktor MotoGP 2020.

Kemenangan Fabio Quartararo di Jerez dan podium Vinales, Rossi dan Morbidelli membuat mereka terlihat kuat.

Namun, isu masalah teknis terus menghantui tim tersebut sejak hasil buruk Vinales dan Quartararo di Brno pekan lalu.

(*)