Find Us On Social Media :

Alasan Kuat Andrea Dovizioso Mantap Tinggalkan Ducati

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, di sela-sela hari pertama seri balap MotoGP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, 14 Agustus 2020.

SportFEAT.COM - Pembalap Andrea Dovizioso mantap tinggalkan Ducati pada musim depan karena ingin fokus balapan musim ini.

Andrea Dovizioso berikan keputusan yang menarik perhatian setelah mantap pilih tinggalkan Ducati pada Sabtu (15/8/2020).

Sebelumnya Dovizioso sempat dikabarkan tengah mengadakan diskusi dengan pihak Ducati terkait dengan masa depannya.

Namun pada akhirnya kata sepakat antara kedua belah pihak tidak juga didapatkan.

Baca Juga: Disuruh Memilih Pembalap untuk Tim Ducati, Ini Jawaban Valentino Rossi

Meski mantap pilih tinggalkan Ducati di musim depan, Andrea Dovizoso mengaku belum punya rencana cadangan untuk ke depannya.

Hal ini ia sampaikan di sela-sela waktunya dalam persiapan MotoGP Austria 2020 yang akan berlangsung hari Minggu ini (16/8/2020).

"Saya tidak punya plan B, tapi anda tahu di motorsport banyak hal yang bisa terjadi," ujar Dovizioso dilansir SportFEAT.COM dari Crash.net.

Dovizioso kemudian mengungkapkan bahwa hingga saat ini dirinya belum menemukan tim yang bersedia menampungnya untuk kompetisi musim depan.

"Kenyataannya saat ini tidak ada tempat yang benar-benar ada untuk musim depan," ujar Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Yamaha Minta Izin Buka Segel Mesin YZR-M1 Lagi Gara-gara Terus Dihantui Masalah Teknis

Pembalap berusia 34 tahun ini menjelaskan bahwa keputusannya memilih tinggalkan tim yang dibelanya sejak 2012 lalu itu adalah untuk lebih fokus dengan balapan pada musim ini.

"Tapi kamu akan tahu (nantinya) dan sekarang kami memilih untuk fokus dengan balapan (dahulu)," ujar Dovizioso.

Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Austria 2020 - Bukan Repsol Honda, Valentino Rossi Waspadai 3 Tim Ini di Red Bull Ring

Dovi juga mengatakan seandainya ia berhasil memenangkan kejuaraan musim ini bersama Ducati, sepertinya keputusan untuk pergi tidak akan berubah.

"Kurasa tidak (untuk bertahan), tapi jika gelar itu benar terjadi, alangkah baiknya!"

"Yang pasti (meraih gelar itu mungkin) tapi menarik mundur pernyataan tidak," ujar Andrea Dovizioso.(*)