Find Us On Social Media :

Perang Mulut Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro di MotoGP Austria 2020 Masih Berlanjut

Danilo Petrucci (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia) sempat adu mulut saat sesi kualifikasi MotoGP Austria, Sabtu (15/8/2020).

SportFEAT.com - Perang mulut antara Danilo Petrucci dengan Aleix Espargaro pada kualifikasi MotoGP Austria 2020 masih terus berlanjut.

Danilo Petrucci (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia) sempat terlibat perang mulut dalam rangkaian MotoGP Austria 2020.

Insiden tersebut terjadi saat kedua pembalap sedang menjalani sesi kualifikasi pada Sabtu (15/8/2020) kemarin.

Petrucci tengah mengejar Valentino Rossi jelang akhir sesi Q1 demi mendapatkan spot yang lebih baik untuk posisi start balapan.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Austria 2020 - Maverick Vinales Start Terdepan, Dovizioso Keempat, Rossi?

Di saat yang bersamaan, ada Aleix Espargaro -yang juga membidik posisi Rossi- terpantau sedikit menurunkan kecepatannya di luar jalur balap dia.

Hal tersebut tampak amat mengganggu laju Petrucci yang mana dia harus kehilangan beberapa detik di belakang Rossi demi mendapatkan tiket ke Q2.

Petrucci pun tak segan langsung mengomel dan mengarahkan jarinya kepada Espargaro.

"Aleix masuk ke jalur balap saya lalu dia ada di depan saya di tikungan terakhir. Itu membuat saya harus menunggu sedikit untuk membuka gas karena posisinya dengan saya jadi terlalu dekat," ujar Petrucci, seperti dikutip SportFEAT.com dari laman Crash.

Aleix Espargaro sendiri tak terima dianggap demikian.

Esparagro pun menilai bahwa Petrucci justru seperti melakukan hal-hal bodoh dengan gelagatnya yang marah-marah sambil menunjuk ke arahnya.

"Dia cukup bodoh dengan apa yang dilakukannya, semua 'pertunjukan' dia lakukan, itu membuat saya tidak mengerti," ucap Espargaro.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Akui Tak Punya Rencana Apapun Usai Putuskan Hengkang dari Ducati Tahun Depan

"Jika Anda menganalisis, waktu terbaiknya di sektor 4 sepanjang akhir pekan ini sudah ditetapkan. Lalu dia justu menutup throttle di tengah trek lurus, dia yang merusak lap saya berikutnya tapi dia malah melakukan hal bodoh (marah-marah)," imbuhnya.

"Dia itu hanya seolah tidak terima bahwa dia harus start di posisi ke-13 dengan motor kemenenagan (Ducati) empat tahun silam," kata Espargaro lagi.

Lebih lanjut, Espargaro sebenarnya cukup memahami dengan kekesalan Petrucci yang harus start di barisan tengah.

Namun ia tetap enggan untuk disalahkan dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Yamaha Minta Izin Buka Segel Mesin YZR-M1 Lagi Gara-gara Terus Dihantui Masalah Teknis

"Itu bukan salah saya, saya tetap memahami dia mungkin kesal karena tidak bisa mengikuti Rossi untuk satu lap lagi," kata Espargaro.

"Saya bilang maaf tiga kali, malah dia makin menjadi (di media). Itu tidak penting, lagipula ini kan balapan, ini bisa terjadi setiap pekan, begitu saja," ujar dia.

Adu mulut antara kedua pembalap tersebut pun ternyata masih berlanjut ke media sosial.

Di akun twitter pribadinya, Espargaro masih mengelak jika dibilang sengaja untuk melambat. Dia pun turut mengunggah data catatan waktu Petrucci.

"Di sektor 4 Petrucci sudah punya catatan waktu lap nya tapi dia bilang saya menggangunya? Bukankah ini lucu? Maaf ya kalau kamu keluar dari Q1 dengan motor Ducati yang menang di sini empat tahun lalu," tulis Espargaro.

Tak terima, Petrucci langsung menjawabnya di kolom komentar dengan sindiran.

"Aku juga minta maaf ya," tulis Petrucci yang menyodorkan unggahan data waktu Espargaro yang melambat.

Kejadian antara Petrucci dan Espargaro seperti ini pernah terjadi sebelumnya pada 2018.

Mereka terlibat perang mulut di media sosial setelah insiden bersenggolan yang juga melibatkan Andrea Dovizioso pada MotoGP Argentina 2018.

(*)