SportFEAT.COM - Bintang UFC, Jon Jones mengambil langkah besar dengan menanggalkan sabuk gelar juara kelas berat ringan miliknya.
Tekad besar Jon Jones untuk meninggalkan UFC benar-benar bulat.
Petarung yang sebelumnya berlaga di divisi kelas berat ringan itu resmi menanggalkan sabuk gelar juara miliknya.
Artinya, kini gelar kelas berat ringan UFC sudah tak bertuan lagi.
Keputusan Jon Jones melepas gelar miliknya pun seolah menyiratkan bahwa ia benar-benar ingin pindah ke divisi kelas berat.
Baca Juga: Tak Cuma Lionel Messi, Barcelona Bisa Terancam Kehilangan Luis Suarez
Seperti diketahui, Jon Jones sudah lama menunjukkan minatnya untuk pindah divisi.
Akan tetapi, keinginan dia menemui kendala saat dikabarkan terlibat perselisihan dengan Presiden UFC, Dana White.
Dari sisi White, Jones dikatakan meminta bayaran gaji lebih tinggi di kelas berat.
Hal itu tidak bisa dipenuhi UFC dan membuat hubungan keduanya sempat memanas beberapa bulan lalu.
Jones sendiri sudah gembar-gembor bakal menanggalkan sabuk gelar miliknya jika keinginan dia tercapai.
Dalam cuitan terbarunya di akun media sosial miliknya, petarung asal Amerika Serikat itu malah semakin menunjukkan gengsinya.
Baca Juga: Daniel Cormier Jalani Laga UFC Terakhirnya dengan Kekalahan Gegara Cuma Gunakan Satu Mata
"Terakhir kali aku bicar dengan UDC tentang gaji, itu tidak ada negosiasi yang didapat. Kalau misalkan bisa diubah, dengan senang hati aku akan kembali ke UFC dan main di divisi kelas berat," tulis Jones.
"Sampai itu didapat, aku akan menikmati UFC sebagai penggemar dan menghabiskan waktuku bersama keluarga," imbuh dia.
Di sisi lain, menurut laporan dari TMZ, Dana White meyakini bahwa aksi yang dilakukan Jones bukan semata karena dia 'ngambek'.
Baca Juga: Pujian Khabib Nurmagomedov Tentang Conor McGregor yang Lebih Bagus Ketimbang Justin Gaethje
White mempercayai bahwa Jones sebenarnya justru sudah pensiun.
Jon Jones memenangi sabuk gelar kelas berat ringan pada 2011 di UFC 128, saat itu ia mengalahkan Mauricio Rua.
Sejak itu ia berhasil tujuh kali beruntun mempertahankan gelar miliknya hingga terakhir kali menang melawan Daniel Cormier.
(*)