Find Us On Social Media :

Meski Gagal ke Final Liga Champions, Pelatih RB Leipzig Berhasil Masuk Buku Sejarah

Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.

SportFEAT.COM - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menjadi pelatih termuda yang sukses membawa timnya menembus semifinal Liga Champions.

RB Leipzig gagal meneruskan kejutan mereka di Liga Champions musim 2019-2020 setelah kalah dari Paris Saint-Germain.

Bertanding menghadapi PSG di babak semifinal pada Rabu (19/8/2020) dini hari WIB di Estadio da Luz, RB Leipzig kalah dengan skor telak 0-3.

Ketiga gol kemenangan tim besutan Thomas Tuchel itu dicetak oleh Marquinhos (13'), Angel di Maria (42') dan Juan Bernat (56').

Baca Juga: Tumbangkan RB Leipzig dan Lolos ke Final Liga Champions, Paris Saint-Germain Panen Rekor

Meski gagal menembus babak final Liga Champions, RB Leipzig berhasil membuat sebuah rekor langka.

Sang pelatih, Julian Nagelsman sukses masuk buku sejarah kompetisi paling elite di Benua Biru.

Dilansir SportFEAT.com dari Opta, Nagelsmann menjadi arsitek termuda yang tampil di babak semifinal Liga Champions pada usia 33 tahun.

Pencapaian tersebut jauh lebih baik ketimbang Didier Deschamps pada 2004 lalu saat masih melatih AS Monaco.

Kala itu, pelatih timnas Prancis tersebut mencatatkan rekor pelatih termuda yang tampil di babak semifinal pada usia 35 tahun.

Pencapaian Julian Nagelsmann bersama RB Leipzig di Liga Champions musim ini terbilang mengejutkan.

Di babak enam belas Liga Champions musim ini misalnya, klub berjuluk Die Roten Bulen berhasil menumbangkan finalis musim lalu Tottenham Hotspur.

Saat itu, RB Leipzig membuat kejutan dengan mengalahkan The Lilywhites dengan skor agregat 4-0.

Baca Juga: Sudah Pilih Rumah di Inggris, Thiago Alcantara Segera Gabung Liverpool?

Di babak perempatfinal, RB Leipzig lagi-lagi berhasil membuat kejutan setelah mengalahkan raksasa Liga Spanyol Atletico Madrid.

Dua gol dari Dani Olmo dan Tyler Adam berhasil mengamankan satu tiket di babak semifinal Liga Champions musim ini.

Sayangnya, cerita indah klub yang baru berusia sembilan tahun itu harus terhenti di babak empat besar usai ditumbangkan PSG.

(*)