Penyebabnya tak lain karena keberhasilan Intanon merengkuh medali emas di ajang Kejuaraan Dunia pada 2013 lalu.
"Namun sekarang ini bulu tangkis semakin populer. Dulu bulu tangkis memang tidak populer di Thailand," ucap Intanon.
"Tapi, karena performa saya konsisten, semakin banyak orang menggemari bulu tangkis," ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Diperhitungkan Jadi Kandidat Fantastic Four Bareng Kento Momota
Ratchanok Intanon pun tak lupa mengenang momen saat dirinya berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2013.
Intanon yang saat itu masih berusia 18 tahun mengaku sempat tak percaya berhasil menggondol medali emas.
"Saat itu saya terkejut, saya tidak percaya bahwa saya menang," ungkap Intanon.
"Saya tidak pernah berharap bisa melaju sebegitu jauh (memenangkan Kejuaraan Dunia)," pungkasnya.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Spesialis Ganda India Positif COVID-19, Begini Kondisi Terbarunya
Sementara itu, sepanjang tahun ini, Ratchanok Intanon tercatat baru merengkuh satu gelar yakni Indonesia Masters 2020 pada Januari lalu.
Kala itu, Intanon menjadi kampiun usai mengalahkan mantan ratu bulu tangkis dunia Carolina Marin.
(*)