Find Us On Social Media :

Fakhri Husaini Kritik PSSI soal Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Indra Sjafri Buka Suara

Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima menjadi dua pemain baru yang mengikuti latihan Persija Jakarta

SportFEAT.COM - Fakhri Husaini mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di tubuh timnas Indonesia. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri pasang badan.

Timnas Indonesia kembali digemparkan dengan isu pemain naturalisasi.

Hal itu tak lepas dari kedatangan lima pemain muda asal Brasil di beberapa klub, seperti Arema FC, Persija Jakarta dan Madura United.

Mereka adalah Henrique Bartoli serta Hugo Guilherme mengikuti latihan bersama Arema FC.

Lalu Thiago Apolina Pereira serta Maike Henrique Irine De Lima juga juga sudah mengikuti latihan di Persija.

Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Tutup Usia, PSSI Sampaikan Ucapan Duka Cita

Satu pemain lain adalah Robert Junior yang telah diresmikan oleh Madura United.

Kelima pemain asal Negeri Samba itu dikabarkan akan menjadi proyek naturalisasi yang dilakukan PSSI.

Nantinya, kelima pemain tersebut diprediksi akan memperkuat timnas U-19 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-20 2021.

Mendengar kabar tersebut, Fakhri Husaini merasa geram.

Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu bahkan mengkritik kebijakan PSSI yang akan menaturalisasi beberapa pemain asing.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Fakhri menilai PSSI telah kehilangan kepercayaan kepada para pemain "pribumi".

Pelatih asal Aceh itu bahkan menyindir PSSI untuk melepaskan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar tahun depan.

"Jika memang PSSI sudah kehilangan percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U20 kepada negara lain," tulis Fakhri, seperti dikutip SportFEAT.com.

Baca Juga: Jack Brown dan Eks Liga Spanyol Merapat ke Skuat Timnas U-19 Indonesia, tetapi...

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, pasang badan dengan kabar terkait naturalisasi pemain.

Indra menyebutkan bahwa kedatangan sejumlah pemain asing dari Brasil ke Arema FC, Persija Jakara dan Madura United merupakan murni kebutuhan klub.

"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1," ujar Indra

"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” sambungnya, , dilansir dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Usai Jalani Pemusatan Latihan, Timnas U-19 Indonesia Dapat Hadiah dari Shin Tae-yong

Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa saat ini, timnas U-19 Indonesia sedang fokus melakukan TC di Jakarta.

Hal itu dilakukan sebagai persiapan sebelum terjun ke ajang Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada Oktober mendatang.

"Saat ini kami terus mengasah kemampuan pemain jelang mengikuti turnamen Piala AFC U-19. Coach Shin Tae-yong terus memberikan berbagai menu latihan kepada pemain," ujar Indra.

"Selanjutnya sebelum ke Piala AFC U-19 di Uzbekistan, kami akan melaksanakan TC di luar negeri terlebih dahulu," pungkasnya.

Baca Juga: Belum Genap Setahun Latih Timnas, Shin Tae-yong Sudah Minta Maaf pada Masyarakat Indonesia