Indra menyebutkan bahwa kedatangan sejumlah pemain asing dari Brasil ke Arema FC, Persija Jakara dan Madura United merupakan murni kebutuhan klub.
"Kedatangan para pemain asing muda dari Brasil ini tidak ada kaitannya dengan PSSI. Itu urusan klub klub Liga 1," ujar Indra
"Pemain yang dipanggil timnas Indonesia tentu harus berpaspor Indonesia,” sambungnya, dilansir dari laman resmi PSSI.
Baca Juga: Pemain Senior Bali United Ini Mengaku Ingin Latih Timnas Indonesia Setelah Pensiun
Kabar mengenai proyek naturalisasi pemain itu ternyata telah sampai ke telinga Shin Tae-yong.
Manajer pelatih timnas Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak tertarik dengan rencana tersebut.
"Saya sama sekali tidak memiliki pemikiran ke arah sana (naturalisasi)," ungkap Shin Tae-yong, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Pelatih asal Korea Selatan itu justru menyebutkan bahwa lebih tertarik memanggil pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Bagi Shin, pemain berdarah Indonesia yang berkarier di luar negeri lebih penting untuk timnas saat ini karena mempunyai jam terbang lebih sehingga bisa membantu pemain lokal.
"Saya mencari pemain yang berdarah Indonesia karena itu penting untuk perkembangan sepak bola di sini, agar levelnya meningkat," kata Shin.
"Saya juga membutuhkan pemain-ppemain tersebut karena kami akan tampil di Piala Dunia," ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: Andalan Timnas Singapura Ini Ternyata Kagumi 3 Pemain Indonesia, Ada Legenda Persija dan Persib