Find Us On Social Media :

Buntut Kecelakaan Horor di Red Bull Ring, Johann Zarco Dijatuhi Hukuman Penalti pada MotoGP Styria 2020

Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco, dikawal keluar lintasan seusai terlibat kecelakaan hebat di tikungan 3 Red Bull Ring saat menjalani balapan MotoGP Austria 2020, Minggu (16/8/2020).

SportFEAT.COM - Rider Reale Avintia, Johann Zarco resmi dijatuhi hukuman penalti pada MotoGP Styria 2020 usai jadi penyebab kecelakaan horor di Sirkuit Red Bull Ring pekan lalu.

Johann Zarco dijatuhi hukuman penalti pada balapan MotoGP Styria 2020.

Setelah dinyatakan fit untuk ikut balapan, Johann Zarco akhirnya harus rela menerima hukuman pada gelaran MotoGP styria 2020.

Zarco menjadi penyebab dari kecelakaan horor MotoGP Austria pekan lalu yang melibatkan Franco Morbidelli serta hampir menyeret Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Usai Jadi Korban Kecelakaan MotoGP Austria 2020, Franco Morbidelli Sebut Johann Zarco Setengah Pembunuh

Sebelumnya Zarco dan Morbidelli telah menghadap FIM pada Kamis (20/8/2020) lalu yang mana telah diputuskan bahwa rider Prancis tersebut akan mendapatan hukuman penalti.

Hukuman penalti Zarco berupa start balapan dari pit lane di ajang MotoGP Styria 2020, Minggu (23/8/2020).

Artinya, apapun hasil kualifikasi Zarco hari ini, tidak akan mengubah posisi startnya pada esok hari.

Zarco sendiri mengaku tak senang dengan hukuman tersebut.

Ia sempat berniat untuk mengajukan banding demi membela dirinya yang memang tidak ada unsur kesengajaan dalam kecelakana tersebut.

Namun setelah dipikirkan lagi menurutnya hal tersebut justru akan membuang-buang energi.

Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Beri Wejangan pada Semua Pembalap, Apa Itu?

"Sedih dengan hukuman penalti ini. Saya sempat berpikir untuk banding ke FIM, tapi malah nanti lebih berisiko ke depannya," ungap Johann Zarco, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

Akibat kecelakaan tersebut, Zarco sendiri mengalami cedera.

Rider 29 tahun itu mengalami patah di pergelangan tangan kanannya.

Andai Zarco nekat banding, hal tersebut bisa menyita waktu mengingat ia ingin pulih secara penuh di seri MotoGP San Marino, September nanti.

Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2020, Valentino Rossi Beri Wejangan pada Semua Pembalap, Apa Itu?

"Bisa saja banding saya tidak diterima, lalu situasinya malah makin memburuk," kata Zarco.

"Jadi saya pilih menjalani penalti ini saja dengan ikhlas, dan memulai balapan dari pit lane," sambungnya.

Johann Zarco sendiri tengah dalam performa menanjak sejak memenangi podium ketiga di seri MotoGP Ceska 2020. Ini menjadi podium pertama bagi Avintia di kelas MotoGP.

Ketimbang meratapi hukuman ini, ia memilih untuk fokus balapan ke depan bersama tim Reale Avintia.

"Kami tutup cerita ini. Lebih baik fokus ke depan, berusaha meraih hasil lebih baik di Misano karena di sana saya kemungkinan bisa fit 100 persen," ujar Zarco.

"Misi saya sekarang adalah bertahan dengan Ducati dengan motor terbaik semaksimal mungkin," kata dia lagi.

Baca Juga: Andrea Dovizoso Sebut Tidak Adanya Marc Marquez Tak Berikan Pengaruh pada Kejuaraan

Zarco memang tak terlalu mengejar impian dalam perolehan poin Kejuaraan Dunia MotogP tahun ini.

Namun, slot pembalap Ducati yang kosong pada musim depan menjadi salah satu peluangnya untuk naik ke tim pabrikan.

Balapan MotoGP Styria 2020 akan berlangsung pada Minggu (23/8/2020) pukul 19.00 WIB.

(*)