Imbasnya, motor kedua rider tersebut ringsek berat dan bahkan terbang melintasi tikungan 3. Momen mengerikan terjadi ketika pembalap lain, salah satunya Valentino Rossi melintasi tikungan tersebut.
Banyak yang menganggap Zarco seolah sengaja melakukan aksi tersebut lantaran tak ingin disalip Morbidelli.
Bahkan, Morbidelli menjuluki Zarco sebagai setengah pembunuh.
Tetapi, mantan rider KTM itu enggan semakin tersudutkan dan mengaku sudah berbicara langsung kepada Rossi untuk menjelaskan kronologis kecelakaan dari sudut pandangnya.
Baca Juga: Andrea Dovizoso Sebut Tidak Adanya Marc Marquez Tak Berikan Pengaruh pada Kejuaraan
"Saya sudah berbicara kepada Valentino selama 10 menit, saya mau dia memahami bahwa saya bukanlah sosok pembalap yang gila," kata Zarco,
"Saya pun sudah melihat Franco di medical center dan kami saling berpelukan karena kami pun sama-sama ketakutan dengan kecelakaan itu,"
"Sekarang saya bersyukut tidak ada yang terluka dan semuanya lebih baik sekarang, kecelakaan itu murni sebuah kecelakaan," tandasnya.
(*)