Rossi kini harus puas mengawali balapan MotoGP Styria 2020 dari posisi ke-15.
Mengingat hukuman penalti yang didapat Zarco, The Doctor akan naik satu setrip ke posisi start 14.
Valentino Rossi sendiri telah mengakui bahwa kegagalannya mendapatkan start posisi yang lebih baik pada MotoGP Styria 2020 adalah buah dari dua kesalahan yang dilakukannya.
Baca Juga: Jadwal Balapan MotoGP Styria 2020 - Fabio Quartararo Kembali Dihantui Masalah Teknis Yamaha
"Sayangnya, hari ini (Sabtu) saya sudah membuat dua kesalahan," ujar Valentino Rossi, dilansir SportFEAT.com dari Crash.net.
"Kesalahan paling fatal terjadi pada pagi hari (sesi FP3). Di lap terakhir (kualifikasi) saya sangat cepat, tetapi saya mengerem terlalu kencang hingga melebar di tikungan 9," kata Rossi.
"Kalau saja itu tidak terjadi, saya bisa dapat waktu lap untuk lolos ke Q2, saya harus membayar mahal dari kesalahan ini," sambungnya.
Valentino Rossi sempat alami crash pada sesi kualifikasi kemarin.
Tepatnya di tikungan 9. Ia mengaku hal itu terjadi akibat kesalahannya menyentuh garis putih lintasan Red Bull Ring, yang tampaknya belum bersih akibat insiden yang terjadi di kelas Moto3.
Baca Juga: MotoGP Styria 2020 - Lima Pembalap yang Diwaspadai Andrea Dovizioso
Rossi mengatakan ada sedikit minyak yang tercecer di sana.
"Di Q1, semuanya sangat cepat terutama Zarco yang membukukan putaran waktu yang bagus dan jadi modal apik di barisan depan pada Q2," ujar Rossi.
"Tetapi sayangnya, saya menyentuh garis putih dan terjatuh. Saya pikir bagian situ sedikit masih belum bersih karena insiden Masia di Moto3 dengan adanya minyak yang berceceran. Bagaimanapun saya tidak bisa mengejar ke Q2," imbuh juara dunia sembilan kali itu.
Dengan hasil ini, Rossi menjadi rider Yamaha yang mengawali balapan nanti dengan start paling buruk.
Pasalnya, rekan setimnya Maverick Vinales dan rider Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, masih aman di 10 besar dengan menduduki start keenam (ke-5) dan ke-10 (ke-9).
Meski begitu, kemampuan dan pengalaman Rossi tetap tidak bisa diremehkan.