Tetapi sekarang BWF memberikan kabar gembira.
BWF memastikan bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 akan tetap digelar pada 3-10 Oktober di Denmark.
Hanya saja, protokol kesehatan akan semakin digalakkan.
Para pemain tidak diwajibkan menjalani karantina di Denmark. Akan tetapi para pemain peserta harus lolos tes COVID-19 sebelum tiba di Denmark.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tunggal Putra Nomor Satu Cedera, Kekuatan Malaysia Terkikis?
"Kami telah menerima memo dari BWF bahwa nanti tidak ada karantina untuk tim yang ke Denmark, tetapi semua pemain harus lolos tes COVID-19 sebelum sampai di Denmark," ujar Sekretaris Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, seperti dikutip dari The Star.
"Ini bagus karena BWF sudah berhasil berperan aktif dan membantu negara-negara yang akan berkompetisi menjadi lebih mudah ke sana. Setidaknya kekhawatiran ini sudah berkurang,"
"BWF juga memperlihatkan tekad besar untuk mempertahankan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber setelah enam bulan lebih bulu tangkis tidak ada kompetisi internasional," ujar Goh.
Baca Juga: Hafiz Faizal Bongkar Karakter Gloria yang Tidak Boleh Muncul Jika Tak Ingin Permainan Berantakan
Denmark merupakan bagian dari Uni Eropa yang masih melarang para pendatang dari negara-negara selain anggota EU dan Inggris kecuali dengan alasan kuat.
Namun khusus untuk Piala Thomas dan Uber 2020 ini, Denmark membuka aksesnya.
Satu negara yang dipastikan tidak akan ikut Piala Thomas dan Uber tahun ini adalah Rusia.