SportFEAT.COM - Bek Manchester United, Victor Lindelof, menjadi pahlawan saat terjadi sebuah aksi perampokan di kampung halamannya, Swedia.
Victor Lindelof merupakan salah pemain andalan Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Palang pintu berusia 26 tahun itu selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Manchester United bersama Hary Maguire.
Lindelof kerap menjadi andalan lantaran kemampuan membaca bola yang baik dan lugas dalam menghalau lawan.
Baca Juga: Nasib Lionel Messi di Ujung Tanduk, Pelatih Paris Saint-Germain Pasang Kuda-kuda
Dikenal sebagai salah satu bek tangguh, Lindelof ternyata mempunyai satu bakat lain yakni mengejar maling.
Hal itu ia lakukan saat berada di kampung halamannya Vesteras, Swedia.
Lindelof berada di sana lantaran stengah menjalani liburan setelah kompetisi musim 2019-2020 berakhir.
Media setempat Aftonbladet, seperti dilansir Kompas.com, melaporkan bahwa Lindelof melakukan aksi terpuji dengan menggagalkan perampokan.
Diketahui korban perampokan adalah seorang wanita berusia 90 tahun.
Menurut keterangan Aftonbladet, pelaku perampokan mengendarai sepeda motor untuk merebut tas dari tangan waita tersebut.
Saksi mata melihat ada seorang pria kemudian berlari mengejar si pelaku.
Pria yang diketahui tersebut adalah Victor Lindelof, berhasil meringkus si pelaku dan menjatuhkannya ke tanah.
Setelah menangkap pelaku perampokan, eks pemain Benfica itu kemudian menunggu hingga polisi datang ke tempat kejadian.
Baca Juga: Deretan Rekor yang Dibuat Bayer Muenchen usai Juarai Liga Champions
"Orang yang melakukan aksi terpuji adalah pria bertubuh atletis," kata petugas polisi Daniel Wikdahl.
"Dia bisa berlari dengan sangat baik dalam waktu singkat. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," tuturnya menambahkan.
Kini, pelaku perampokan yang merupakan seorang pria berusia 30 tahun telah diamankan oleh pihak berwajib.
Sang pelaku juga dicurigai terlibat dengan kejahatan lainnya yakni pencurian dan penggunaan narkoba.
Di sisi lain, Aftonbladet dikabarkan telah menghubungi sumber di lingkungan Manchester United terkait insiden tersebut.
Namun, sumber yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan bahwa Lindelof tidak ingin berkomentar banyak terkait aksi terpujinya.
"Victor merasa bahwa dia tidak ingin orang lain mengalami kejadian itu," kata dia.