SportFEAT.COM- Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago sebut wacana naturalisasi di tubuh timnas Indonesia adalah rencana bodoh.
Isu yang berkaitan dengan sepak bola Indonesia adalah salah satu hal yang menarik untuk di bahas.
Seperti baru-baru ini sedang maraknya isu untuk melakukan naturalisasi besar-besaran untuk bermain di tim nasional Indonesia.
Hal ini kemudian semakin diperkuat dengan beberapa klub di Indonesia yang mengontrak pemain-pemain muda dari Brasil untuk aset jangka panjang.
Baca Juga: Mantan Top Skorer Liga 1 2017 Pilih Mundur dari Perspura Jayapura Gegara Hal Ini
Isu naturalisasi di tubuh timnas Indonesia ini rupanya mendapatkan perhatian khusus dari salah satu pelatih tim besar di Indonesia, Jacksen F Tiago.
Jacksen F Tiago mengatakan bahwa rencana timnas Indonesia untuk menggunakan pemain naturalisasi adalah sebuah rencana yang bodoh.
"Soal pemain Brasil saya tidak mau ikut bicara karena saya warga Brasil juga," ujar Jacksen F Tiago dilansir SportFEAT.COM dari Kompas.
"Tapi menurut saya itu adalah rencana yang bodoh sekali, mencari jalan pintas untuk melakukan naturalisasi," tambah Jacksen F Tiago.
Tercatat sudah ada lima pemain muda asal Brasil yang bergabung dengan klub-klub di Indonesia, dengan rinciannya adalah Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme Correa Grillo yang bergabung dengan Arema FC.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Milik Madura United Ini Soroti Talenta Lokal Indonesia yang Sangat Manja
Kemudian ada Thiago Apolinario dan Maike Henrique yang bergabung dengan Persija Jakarta, dan satu lagi bernama Robert Junior Rodrigues Santos yang dikontrak oleh Madura United.
Jacksen F Tiago kemudian menambahkan bahwa kegiatan naturalisasi pemain akan menghilangkan identitas dan harga diri Indonesia.
Baca Juga: Eks Timnas Indonesia Sebut Piala Dunia U-20 2021 Harus Jadi Panggung Pemain Pribumi
"Justru kalau saya menilai, Indonesia akan kehilangan harga diri jika sampai lakukan hal itu, ini pendapat saya pribadi," ujar Jacksen F Tiago.
Jakcsen F Tiago sendiri memang diketahui sebagai sosok yang tidak menyukai hal-hal yang berbau naturalisasi.
Hal ini ia buktikan dengan tetap menjadi warga negara Brasil hingga saat ini meski sudah berkarier di Indonesia sejak 1994.
(*)