Find Us On Social Media :

Hasil Buruk di Awal Musim MotoGP 2020 Buat Cal Crutchlow Merasa Semakin Dijauhi Honda

Pembalap LCR Honda asal Inggris, Cal Crutchlow, saat berbicara dalam salah satu sesi konferensi pers MotoGP 2019

SportFEAT.COM - Hasil buruk di awal musim MotoGP 2020 membuat Cal Crutchlow merasa ia semakin dijauhi Honda.

Cal Crutchlow menjalani MotoGP 2020 sebagai musim terakhirnya di LCR Honda.

Mulai tahun depan, Cal Crutchlow tak akan memperpanjang kerja sama dengan LCR Honda.

Posisinya akan diberikan pada Alex Marquez yang turun dari tim pabrikan Repsol Honda.

Baca Juga: Kecepatan KTM Adalah Kado yang Berasal dari Satu 'Kesalahan Besar' Bos Repsol Honda

Repsol Honda sendiri melepas Alex Marquez lantaran kedatangan Pol Espargaro yang akan diduetkan dengan Marc Marquez.

Menjalani musim terkahir bersama LCR Honda tentu membuat Cal Crutchlow ingin memetik hasil manis.

Akan tetapi beberapa hasil di awal musim MotoGP 2020 tampaknya tak bersahabat bagi pembalap asal Inggris tersebut.

Crutchlow mengalami crash di seri perdana yang mengakibatkan cedera pergelangan tangan>

Semenjak itu, hasilnya di seri-seri berikutnya terbilang terik.

Pencapaian terbaiknya adalah finis di urutan ke-13 dalam lima seri MotoGP 2020 yang sudah digelar.

Baca Juga: Sudah Berkepala Empat, Valentino Rossi Masih Punya Kharisma Kuat di Ajang MotoGP

Melihat hasil ini, semakin kesini juara MotoGP Argentina 2018 tersebut justru merasa tak lagi nyaman dengan timnya.

HRC selaku induk korporasi tim Honda dinilainya justru semakin menjauh darinya.

Pembalap yang sudah berhelm LCR Honda sejak 2015 silam itu merasa kedekatan yang ada di garasi sudah tidak seperti dulu lagi.

"Tidak, menurut saya mereka tidak (lagi dekat)," ujar Cal Crutchlow, dilansir SportFEAT.com dari Autosport.

Baca Juga: Jika Disuruh Menyebut Satu Nama untuk Jadi Rekan Setim, Jack Miller Pilih Sosok Ini

"Tapi itulah kenyataanya. Saya pikir sulit (untuk dkeat). Kalau saja saya bisa ada di urutan terdepan di setiap sesi balapan, mungkin mereka akan bisa lebih dekat," imbuhnya.

Kesulitan mengendalikan RC213V Honda memang masih menjadi salah satu momok bagi Crutchlow.

Mantan pembalap Superbike itu paham bahwa HRC tetap berusaha membantunya dari sisi urusan paddock.

Akan tetapi, hal tersebut dirasanya tidka bisa memberikan banyak pengaruh bagi performanya.

"Beefy (Christophe Bourguignon, kepala kru) sudah bekerja bersama saya dan Honda bertahun-tahun. Informasi dan data yang saya berikan ke Beefy tetap disampaikan ke HRC," ujar Crutchlow.

"Mereka (kru HRC) sudah melakukan pekerjaan baik, mereka mendengarkan, mereka bekerja keras, tapi untuk sekarang, sepertinya sulit melihat perkembangan kami,"

"Kami punya teknisi HRC di paddock, tapi mau mereka mendukung sebanyak sebelumnya atau tidak, saya rasa itu tidak membuat banyak perubahan pada saya agar bisa cepat atau punya feeling lebih baik dengan motor," tukas dia.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on