Find Us On Social Media :

Meski Kalah Cepat, Valentino Rossi Jadi Rider Yamaha Paling Stabil Sepanjang MotoGP 2020 Bergulir

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat mengikuti balapan di sirkuit Brno dalam ajang MotoGP Republik Ceska 2020.

SportFEAT.COM - Valentino Rossi menjadi rider Yamaha yang paling konsisten sepanjang MotoGP 2020 yang telah bergulir meski masih terkendala aspek kecepatan.

Valentino Rossi sempat mengawali MotoGP 2020 dengan hasil yang mengecewakan.

Rider Monster Energy Yamaha tersebut mengalami masalah teknis ketika balapan di seri perdana MotoGP 2020 dan mengakibatkan ia gagal finis.

Kekecewaan Valentino Rossi terbayarkan ketika satu pekan kemudian dia mampu naik podium ketiga di MotoGP Andalusia 2020.

Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Dibayangi Satu Masalah Krusial Meski Yamaha Dikenal Andal di Sirkuit Misano

Kala itu, Rossi melengkapi kegembiraan Yamaha lantaran juara dan runner-up diraih oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).

Di beberapa seri selanjutnya, Rossi tergolong masih kalah cepat dari rival-rivalnya.

Daya cengkeram ban masih menjadi masalah klasik di YZR-M1 miliknya.

Jika dibandingkan dengan rider Yamaha lain, atau bahkan dengan tim lain, Rossi masih jelas kalah cepat.

Seperti halnya yang terlihat dalam gelaran MotoGP Austria dan Styria 2020 yang sama-sama bergulir di Sirkuit Red Bull Ring.

Sirkuit tersebut memang dikenal tak pernah bersahabat dengan mesin Yamaha karena memiliki karakteristik titik pengereman keras dan butuh kecepatan tinggi.

Baca Juga: Penjelasan Lin Jarvis Soal Rumitnya Kontrak antara Valentino Rossi dan Petronas Yamaha

"Kami tahu di trek ini kami menderita karena top speed (kecepatan tinggi) sangat diperhitungkan di sini," ujar Valentino Rossi, dilansir SportFEAT.com dari Moto.it.

"Tahun ini perbedaan kami dan tim lain sangat gila, sangat sulit untuk dibandingkan," ujarnya.

Rossi finis di urutan kelima pada seri Austria dan kesembilan pada seri Styria.

Baca Juga: Hasil Buruk di Awal Musim MotoGP 2020 Buat Cal Crutchlow Merasa Semakin Dijauhi Honda

Memang, dilihat dari hasilnya posisi tersebut masih belum menyenangkan. Apalagi Rossi sendiri juga mengakui bahwa hasil di Styria cukup membuatnya kecewa.

"Itu dua balapan yang memang tidak biasa (diwarnai Red Flag). Minggu pertama di sana saya bisa finis kelima, tetapi ada banyak tabrakan di depan saya," kata Rossi.

"Tapi di minggu berikutnya sayangnya kami ketinggalan, sementara tim lain mulai bisa beradaptasi dan mengekploitasi mesin mereka daripada kami," imbuh The Doctor.

Meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri hasil yang didapat Rossi sepanjang MotoGP 2020 yang telah bergulir terbilang paling memuaskan di antara capaian rider Yamaha lainnya.

Fabio Quartararo memang jadi pemuncak klasemen pembalap MotoGP 2020, ia juga seudah berhasil meraih dua gelar juara dan jadi rider Yamaha paling menonjol di awal seri.

Namun performanya dalam tiga seri terakhir MotoGP 2020 lalu mulai menurun seiring dengan masalah rem dan cengkeraman ban yang ia rasakan.

Bahkan, Quartararo meraih hasil yang semakin menurun dengan berturut-turut finis di urutan ketujuh (MotoGP Ceksa), delapan (MotoGP Austria) dan ke-13 (MotoGP Styria).

Sedangkan rekan setim Rossi, Maverick Vinales lebih miris lagi. Pada seri Rep Ceska, Vinales finis di urutan ke-14, hasil terburuk sepanjang kariernya di MotoGP.

Baca Juga: Pembalap Penguji Stefan Bradl Sebut Honda Butuh Sosok Marc Marquez demi Hentikan Krisis Tim

Dan terakhir di seri Styria ia gagal finis karena masalah rem yang meledak hingga aksinya menjatuhkan diri.

Adapun mantan anak didik Rossi, Franco Morbidelli yang bernaung di Petronas Yamaha, sudah dua kali gagal finis.

Dari seri Andalusia dan seri Austria yang mana ia terlibat kecelakaan horor dengan Johann Zarco (Reale Avintia).

Berikut perbandingan hasil para rider Yamaha dalam lima seri MotoGP 2020 yang telah bergulir.

  SPA AND CESKA AUT STY
Valentino Rossi Ret 3 5 5 9
Maverick Vinales 2 2 14 10 Ret
Fabio Quartararo 1 1 7 8 13
Franco Morbidelli 5 Ret 2 Ret 15

*) Retired = gagal finis

(*)