Find Us On Social Media :

Ada Sikap Indisipliner, Shin Tae-yong Batalkan Keberangkatan 2 Pemain Timnas U-19 Indonesia ke Kroasia

Seluruh anggota timnas U-19 Indonesia berfoto bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

SportFEAT.COM - Adanya tindakan indisipliner yang dilakukan beberapa pemain membuat Shin Tae-yong akhirnya hanya memberangkatkan 27 pemain ke Kroasia untuk pemusatan latihan.

Timnas U-19 Indonesia telah bertolak ke Kroasia dari Jakarta pada Sabtu (29/8/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Skuad Garuda Nusantara akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia dan menjalani laga uji coba di sana.

Awalnya, ada 29 pemain dan 15 ofisial yang akan diberangkatkan menuju Kroasia.

Baca Juga: Posisi 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Ikut TC ke Eropa Masih Belum Terjamin Masuk Skuad Inti

Akan tetapi, pelatih timnas U-19 Indonesia, SHin Tae-yong akhirnya hanya memberangkatkan 27 pemain saja.

Dua pemain lain yakni Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridrizal dicoret oleh Shin Tae-yong.

Pencoretan Serdy dan Rizal dari daftar pemain timnas U-19 Indonesia yang diberangkatkan ke Kroasia akibat tindakan indisipliner yang mereka lalukan.

Keduanya diketahui terlambat menghadiri latihan pada Sabtu kemarin selama 10 menit

Serdy sendiri telah mengakui kesalahannya dan menerima keputusan pelatih asal Korea Selatan tersebut atas pencoretan ini.

Ia dan Rizal berada satu kamar di Hotel Fairmont Jakarta tempat para pemain timnas menginap selama pemjsatan latihan di Stadion Madya.

Baca Juga: Ada Satu Alasan yang Buat Ismed Sofyan Belum Kepikiran Pensiun Meski Sudah Injak Usia Kepala Empat

"Coach Shin Tae-yong adalah pelatih yang sangat mempentingkan kedisiplinan dan tadi pagi waktu teman-teman lain sudah mau berangkat ke Stadion Madya, saya masih ketiduran," ujar Serdy dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.

"Saya dan Rizal terlambat untuk berangkat latihan. Saat teman-teman sudah mulai latihan, saya dan Rizal baru sampai."

"Ini benar karena kesalahan saya yang tidak disiplin. Itu sudah keputusan dari pelatih, saya hanya bisa menerima itu," imbuh Serdy.

Baca Juga: Pemain Ini Gagal Tampil Perdana untuk Timnas Prancis Akibat COVID-19

Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang menerapkan disiplin tinggi.

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan pun tidak bisa berkomentar banyak soal pencoreran dua pemain tersebut sebab hal itu memang kewenangan dari Shin Tae-yong.

"Hanya ada dua pemain yang tidak disiplin. Dari awal memang pelatih kita dikenal dengan disiplin dan mental," ucap Iriawan.

"Itu kan keputusan pelatih, kami tidak bisa apa-apa. Cuma karena mereka berdua telat datang selama 10 menit akhirnya ya dicoret oleh Shin Tae-yong," tandasnya.

Baca Juga: Metode Baru Shin Tae-yong Guna Perkuat Kelemahan Pemain Timnas U-19 Indonesia

Adapun satu pemain timnas U-19 Indonesia yakni Elkan Baggot diketahui akan tetap ke Kroasia.

Hanya saja ia dikabarkan akan langsung bergabung ke Kroasia lantaran sebelumnya masih belum mengantongi izin dari klubnya, Ipswich Town.

Di sisi lain, dengan dicoretnya Serdy dan Rizal ke Kroasia, praktis timnas U-19 Indonesia hanya tinggal punya dua striker yakni Saddam Emiruddin Gaffar dan Moh. Bahril.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada