SportFEAT.COM - Eks asisten pelatih Barcelona, Jordi Roura, menyebut bahwa Lionel Messi nyaris hengkang dari Nou Camp pada 2014 silam.
Lionel Messi baru - baru ini menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan oleh pecinta sepak bola dunia.
Hal itu tak lepas dari rumor yang menyebutkan bahwa Messi ingin meninggalkan Barcelona.
Kabar kian berembus kencang setelah sang megabintang tak menunjukkan batang hidungnya saat La Blaugrana mengadakan swab test.
Rumor kepergian Messi dari Nou Camp ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi.
Pasalnya, kapten timnas Argentina itu sempat mengatakan bakal meninggalkan Barcelona sekitar enam tahun lalu tepatnya pada 2014.
Saat itu, Lionel Messi menyatakan ingin pergi dari Nou Camp lantaran Barcelona gagal mendapatkan trofi pada musim 2013-2014.
Akibatnya, di akhir musim itu, pemain berjulukan La Pulga itu sudah membulatkan tekad untuk meninggalkan Barcelona.
Kabar mengenai hengkangnya Messi saat itu diungkapkan oleh mantan asisten pelatih Jordi Roura.
Roura mengatakan bahwa pelatih Barcelona kala itu, Tito Vilanova sempat meyakinkan Messi untuk bertahan dalam pembicaraan empat mata.
Tito Vilanova sendiri mulai menjabat sebagai arsitek Barcelona mulai musim 2012-2013 dengan kontrak selama dua musim.
Namun eks tangan kanan Pep Guardiola itu hanya menuntaskan satu tahun kontrak tersebut karena ingin fokus pemulihan penyakit kanker.
Baca Juga: Jika Lionel Messi Mau Beberkan Alasan Pergi dari Barcelona, Bartomeu Siap Angkat Kaki
Momen Vilanova meyakinkan Messi untuk bertahan di Nou Camp terjadi enam hari sebelum sang mantan pelatih meninggal yakni pada 19 April 2014.
"Enam hari sebelum Vilanova meninggal pertemuan terjadi di mana Vilanova meyakinkan Messi kalau keputusan terbaik adalah bertahan," kata Roura.
"Dan Barcelona adalah klub terbaik untuknya," ucapnya mengenang, seperti dikutip SportFEAT.com dari Marca.
Roura juga menceritakan pembicaraan yang terjadi antara Vilanova dan Messi itu terjadi saat mendiang Vilanova mengalami situasi genting.
"Pembicaraan itu terjadi disaat Vilanova dalam posisi sulit, dan benar saat itu Messi sedang tidak pasti mengenai masa depannya di Barcelona," ucap Roura.
"Mereka bertemu. Meski saya tidak ada di sana, saya tahu mereka bicara beberapa jam. Messi kemudian memutuskan bertahan dan kami b erharap untuk selamanya," pungkasnya.
Baca Juga: Lionel Messi Setim Bareng Cristiano Ronaldo di Juventus? Begini Kata Juan Cuadrado
Keputusan Lionel Messi untuk bertahan di Barcelona terbukti tepat.
Pasalnya, di musim berikutnya pemain berusia 33 tahun itu sukses membawa Barcelona meraih treble.
Namun, kebersamaan Messi dengan Barcelona kembali goyah pada akhir musim 2019-2020.
Lagi-lagi Messi disinyalir ingin meninggalkan El Barca karena hasil buruk di sepanjang musim.
Baca Juga: Mantan Presiden Real Madrid Komentari Rencana Kepergian Lionel Messi dari Barcelona
Seperti yang diketahui, di akhir musim kompetisi 2019-2020 lalu, Barcelona tak satu pun meraih gelar.
Selain faktor tersebut, hubungan buruk dengan sang Presiden Jose Maria Bartomeu disinyalir juga menjadi alasan Messi hengkang dari Barcelona.
Menarik disimak, Apakah Lionel Messi akan benar-benar meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya atau akan bertahan seperti pada 2014 lalu?
(*)