Find Us On Social Media :

Jadi Calon Kuat Pengganti Andrea Dovizioso, Begini Harapan Bos Ducati kepada Mantan Murid Valentino Rossi

Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, menjadi calon kuat pengganti Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021.

SportFEAT.COM - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, berharap Francesco Bagnaia mampu menampilkan performa apik di balapan MotoGP San Marino 2020.

Sejak Andrea Dovizioso memutuskan hengkang di akhir MotoGP 2020, tim Ducati dikaitkan dengan beberapa pembalap.

Ada beberapa nama pembalap yang santer dirumorkan akan bergabung Ducati, sebut saja Johann Zarco, Luca Marini, Enea Bastianini hingga Francesco Bagnaia.

Namun nama yang disebut terakhir yang menjadi calon paling kuat sebagai pengganti Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021.

Baca Juga: Kecerdasan Dani Pedrosa Jadi Kunci Penting Melesatnya Performa KTM di MotoGP 2020

Bahkan kode bergabungnya Bagnaia ke tim pabrikan asal Italia itu terlontar sendiri dari mulut Sporting Direction, Paolo Ciabatti.

Ciabatti memang mengagumi sosok murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy sejak performa apiknya di seri pembuka MotoGP 2020.

"Pecco (Francesco Bagnaia) pantas mendapat posisi runner-up di Jerez. Karena dia lebih cepat dari pembalap lainnya, dengan Quartararo sebagai pengecualian," ungkap Ciabatti dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.

"Dia berada di posisi kedua karena dia kuat, bukan karena pembalap lain melakukan kesalahan. Caranya mengendarai motor Ducati mirip seperti Marc Marquez dengan motor Honda-nya," imbuh Ciabatti.

Pria berpaspor Italia itu menganggap raihan Bagnaia itu Sirkuit Jerez merupakan sesuatu yang menakjubkan.

"Itu bagus, karena cara balap Pecco memberikan pesan ke pembalap Ducati lainnya, terutama Dovizioso, kata Paolo Ciabatti.

"Dengan gaya balap tertentu maka pembalap bisa membuat performa motor keluar dengan maksimal, bahkan di trek yang tidak menguntungkan.

"Saya sangat senang melihat performa empat pembalap yang menaiki Ducati GP20 sekarang. Jadi lebih mudah membandingkan gaya balap dan performa masing-masing," tambahnya.

Baca Juga: Meski Kalah Cepat, Valentino Rossi Jadi Rider Yamaha Paling Stabil Sepanjang MotoGP 2020 Bergulir

Penilaian Ciabatti terhadap pembalap berusia 22 tahun itu memang cukup beralasan.

Sebab menurutnya sebagai pembalap rookie, Bagnaia telah berhasil menjinakkan motor Ducati yang terkenal liar.

"Semua orang tahu itu. Tapi kami bertaruh pada Pecco dua tahun lalu," ucap Ciabatti lagi.

"Kami tidak pernah benar-benar kehilangan kepercayaan kepada Pecco. Itu sebabnya kami memberinya mesin 2020 untuk tahun ini, seperti milik Jack Miller."

Pria berambut putih itu sangat berharap performa Francesco Bagnaia semakin membaik pada MotoGP San Marino 2020 setelah pulih dari cedera tulang kering.

“Masih ada beberapa sirkuit yang akan cocok dengan Ducati. Pecco banyak belajar tahun lalu," tutur Ciabatti.

"Tahun ini dia bisa buktikan bakatnya. Apa yang kami lihat sejauh ini sangat memuaskan. Kami berharap dia melanjutkannya dengan level yang sama seperti di Jerez," pungkasnya.

Ajang MotoGP San Marino 2020 sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 13 September mendatang di Sirkuit Misano.

Baca Juga: Inilah Penyebab Utama Keganjilan Performa Andrea Dovizioso yang Sering Keluhkan Ban Michelin

(*)