Find Us On Social Media :

Ketidakhadiran Marc Marquez Mengubah Total Skenario MotoGP 2020

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri) dalam konferensi pers jelang MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (16/7/2020).

SportFEAT.COM - Absennya Marc Marquez pada awal MotoGP 2020 mengubah total skenario dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

ABsennya Marc Marquez di awal musim MotoGP 2020 mengubah cara pandang lawan.

Dari lima seri balapan MotoGP 2020 yang sudah bergulir, tercatat ada empat pemenang berbeda.

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha), Brad Binder (KTM Red Bull), Andrea Dovizioso (Ducati) dan Miguel Oliveira (KTM Tech3) adalah nama-nama yang sudah berhasil mengantongi gelar musim ini.

Baca Juga: Pembalap Pramac Racing Sebut Maverick Vinales Seperti Ular Gara-gara Hal Ini

Melihat situasi ini, tak heran sejumlah pihak mulai menilai bahwa perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 akan jauh lebih sengit dari tiga tahun sebelumnya.

Seperti diketahui, selama ini semua mata tertuju pada nama Marc Marquez yang sering dijagokan menang.

Kehebatan Marc Marquez memang membuatnya berhasil mendominasi MotoGP, terutama dalam tujuh tahun terakhir.

Dengan kini Marc Marquez, praktis skenario yang biasa terjadi pada musim-musim sebelumnya bisa dibilang berubah total.

Pembalap Pramac, Jack Miller mengakui hal itu.

"Senang sekali (jika bisa) melihat orang lain di trofi (juara dunia) itu," kata Jack Miller kepada BBC, dikutip dari Corse di Moto.

Baca Juga: Komentar Valentino Rossi Terkait Performa Jeblok Fabio Quartararo di 3 Seri Terakhir MotoGP 2020

"Memang tidak adanya Marc sungguh menyedihkan. Byukan berarti saya bilang karena dia akan memenangi semua balapan. Tapi setidaknya, kini dia membuka pintu bagi pembalap lain untuk juara," sambung Miller.

Jack Miller saat ini melesat ke posisi ketiga dalam klasemen pembalap MotoGP 2020.

Musim ini pembalap Australia itu sudah dua kali meraih runner-up yakni pada MotoGP Austria dan MotoGP Styria.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Masih Belum Ikhlas KTM Melesat Cepat pada MotoGP 2020

Miller kini mengantongi 56 poin, terpaut 14 poin saja dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo.

Kini tanpa juara bertahan -Marc Marquez-, peta persaingan di MotoGP pun kian sengit.

"Kita semua melihat bagaimana kuatnya Marc sebelum alami kecelakaan itu. Saya bodoh kalau tidak mengatakannya," kata Miller.

"Satu-satunya pembalap yang bisa mematahkan dominasi Marc hanya Jorge Lorenzo, yang jadi juara dunia di eranya Marquez," tandasnya.

Sejak debut di kelas utama pada 2013, Marc Marquez langsung melesat jadi juara dunia.

Adapun pada 2015, adalah tahun di mana ia gagal melengkapi trofi kejayaannya yang direbut Lorenzo setelah kerap terjatuh pada musim tersebut.

Marc Marquez masih akan menepi pada MotoGP 2020, setidaknya hingga 2-3 bulan ke depan usai alami kecelakaan tunggal pada seri perdana musim ini dan sama sekali belum mengantongi poin.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada