SportFEAT.COM - Valentino Rossi akan gabung ke tim Petronas Yamaha pada MotoGP 2021 namun ia dipastikan tidak bisa memboyong rombongan kru tim balapnya.
Valentino Rossi dipastikan tak akan lagi berhelm Monster Energy Yamaha pada tahun depan.
Rider 41 tahun itu akan menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan berlogo garpu tala pada akhir Desember 2020.
Sebagai gantinya, Yamaha menawarkan Valentino Rossi untuk bernaung di tim satelit mereka, Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Casey Stoner Semprot Ducati karena Biarkan Andrea Dovizioso Hengkang di Akhir Musim
Hal itu sama dengan bertukar tempat dengan Fabio Quartararo yang musim depan akan naik level ke tim pabrikan dan jadi rekan setim Maverick Vinales.
Bos Yamaha, Lin Jarvis sudah mengonfirmasi bahwa kesepakatan Rossi dengan Petronas Yamaha sudah hampir menemui titik akhir.
The Doctor dikabarkan akan mendapat kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Namun, pengumuman resmi memang belum dirilis karena Rossi belum teken kontrak alias tanda tangan dengan Petronas Yamaha.
Menurut penuturan Lin Jarvis, sejumlah dokumen terutama yang berkaitan dengan hukum masih terus dipersiapkan dengan runut agar tak menjadi masalah ke depannya.
Terlepas dari itu, salah satu hal yang akan jadi berbeda bagi Rossi ketika balapan bersama Petronas Yamaha adalah ia tak bisa memboyong rombongan kru timnya.
Baca Juga: Ketidakhadiran Marc Marquez Mengubah Total Skenario MotoGP 2020
Sudah jadi hal yang lumrah jika Rossi biasanya selalu mempertahankan formasi kru timnya, yang dinilai sudah mengerti dan paham dengan keinginan Rossi dalam menyetel motor balapnya.
Akan tetapi, ketika nanti pindah ke Petronas Yamaha, agaknya hal tersebut tidak bisa lagi dirasakan Rossi.
Yang ada, Rossi mesti beradaptasi dengan lingkungan barunya bersama tim yang bermarkas di Malaysia itu.
Baca Juga: Rider Suzuki Sesumbar Jadi Pesaing Sengit Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020
Manajer Tim Petronas Yamaha, Wilco Zeelenberg mengatakan bahwa ia tidak bisa mengizinkan Rossi memboyong seluruh susunan kru timnya.
Alasannya, karena Wilco Zeelenberg tak ingin ada ketidakseimbangan tim yang sudah disusunnya secara hati-hati untuk beberapa tahun ke depan.
"Kami kehilangan Fabio yang ke tim pabrikan, dan kami menjaga tempat untuk Valentino Rossi. Sejauh ini kami belum mendegar bahwa kontrak sudah ditandatangani," ujar Wilco Zeelenberg, dikutip dari Motorsport Netherland.
"Kami tahu Rossi (ingin boyong tim) tapi kami tidak bisa mewujudkan semua keinginannya,"
"Dia ingin itu tapi kami juga punya tanggung jawab secara keseluruhan untuk tim kami," imbuhnya.
Zeelenberg menuturkan Rossi masih bisa membawa susunan krunya, tetapi dalma jumlah terbatas.
Baca Juga: Jadi Pengganti Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021? Begini Jawaban Johann Zarco
Sehingga nantinya akan ada susunan kru tim campuran dari Rossi dan Petronas Yamaha.
"Iya itu akan jadi tim campuran. Kami bekerja untuk masa depan tim dan kami tidak bisa memungkiri bahwa Valentino memang masih mampu balapan satu tahun lagi," ujar Zeelenberg.
Baca Juga: Pembalap Pramac Racing Sebut Maverick Vinales Seperti Ular Gara-gara Hal Ini
"Mengingat usianya, penampilan dia sejauh terbilang fantastis. Tetapi itu bukan lagi hal yang bisa menjamin untuk masa depan. Kami berbicara tentang pembalap muda, dan Rossi tidak ada di sana,"
"Dia memang akan balapan dengan motor kami tahun depan. Kami menemukan perpaduan ini tapi kami juga bertanggung jawab untuk memutuskan siapa yang ingin kami bawa untuk tim kami," tandasnya.
(*)