Find Us On Social Media :

5 Fakta Drama Saga Transfer Lionel Messi dan Barcelona, dari Alasan Kirim Burofax hingga Temukan Sebuah Hikmah Berharga

Megabintang Barcelona, Lionel Messi.

"Sekarang mereka bersikeras saya tidak bisa lagi karena tidak mengatakannya sebelum 10 Juni. Padahal saat itu kami masih main La Liga karena kompetisi molor akibat pandemi COVID-19," ucapnya kecewa.

"Kini saya pilih bertahan di klub karena presiden mengatakan satu-satunya cara saya bisa pergi adalah dengan membayar klausul 700 juta euro, dan itu tidak mungkin," ujar Messi.

Baca Juga: Lionel Messi Kecewa Berat Presiden Klub Barcelona Bartomeu Ingkar Janji Soal Klausul Kontrak

"Sebenarnya ada cara lain (saya bisa pergi) dan itu harus melalui pengadilan,"

"Tetapi saya tidak akan pernah pergi ke pengadilan dan melawan Barca, karena klub ini adalah klub yang saya cintai, yang memberi saya segalanya sejak saya tiba (di Spanyol)," ujar Messi.

4. Meski sakit hati, Messi temukan hikmah besar

Messi sadar ada berbagai macam media di luar yang sudah memberitakan dirinya, kendati dia selama ini hanya diam.

Namun ada satu hal yang membuat Messi sakit hati. Bukan karena gagal hengkang dari Barcelona, melainkan karena ia mendengar berbagai pemberitaan bahkan cecaran pertanyaan dari jurnalis, media, yang ia nilai kurang pantas.

"Saya merasa sakit hati ketika saya mendengar sesuatu dari orang-orang, jurnalis, yang mempertanyakan komitmen saya pada Barcelona dan berkata sesuatu yang menurut saya tidak pantas," ujar La Pulga.

"Itu sangat menyakitkan sekali, banyak pemberitaan yang memojokkan saya dan di atas itu semua banyak sekali kabar palsu, bahkan ada yang bilang saya ingin melawan Barca dan menyeret klub ke pengadilan untuk menguntungkan diri saya," ucap Messi lagi.

Baca Juga: Surat Terbuka Edwin van der Sar untuk Manchester United Usai Rekrut Donny van de Beek

Di sisi lain, kejadian ini membuat Messi melihat dunianya dengan lebih jeli. Terutama ia bisa mengingat siapa-siapa saja orang yang benar-benar peduli padanya dan siapa yang bermuka dua.

"Ini juga membantu saya mengetahui watak asli dari orang-orang," ujar Messi.

"Dunia sepak bola itu sangat keras dan ada banyak sekali orang munafik. Kejadian ini sekarang membantu saya untuk mengingat siapa-siapa saja orang-orang munafik,"

"Memang menyakitkan mendengar cinta saya pada klub ini diragukan. (Tapi) seberapa kerasnya saya ingin pergi atau bertahan, cinta saya pada Barcelona tidak akan pernah berubah," kata Messi lagi.

5. Momen sedih dengan keluarga

Tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga adalah orang terdekat dan yang paling mendukung Messi saat ia melewati masa sulit yang tengah menderanya.

Termasuk tentang masalah saga transfer ini.

"Saya tidak merasa sendirian. Saya tidak sendiri. Ada beberapa orang yang selalu berada di samping saya. Itu cukup bagi saya dan menguatkan saya," kata Messi.

Istri dan anak-anak Messi menjadi penguat bagi Messi. Tetapi, ada satu momen yang tak bisa dilupakan Messi.