"Saya selalu ingin menang. Saya berusaha kompetitif, dan saya tidak suka menelan kekalahan.
"Saya selalu ingin yang terbaik untuk klub, untuk rekan-rekan setim dan untuk diri saya sendiri," imbuh Messi. Kendati demikian, ada satu hal yang membuat Messi sakit hati.
Baca Juga: Lionel Messi Kecewa Berat Presiden Klub Barcelona Bartomeu Ingkar Janji Soal Klausul Kontrak
Bukan karena kegagalan pergi dari Camp Nou, melainkan karena ia mendengar berbagai pemberitaan yang menyudutkan dirinya.
"Saya merasa sakit hati ketika saya mendengar sesuatu dari orang-orang, jurnalis, yang mempertanyakan komitmen saya pada Barcelona dan berkata sesuatu yang menurut saya tidak pantas," ujar La Pulga.
"Itu sangat menyakitkan sekali, banyak pemberitaan yang memojokkan saya dan di atas itu semua banyak sekali kabar palsu, bahkan ada yang bilang saya ingin melawan Barca dan menyeret klub ke pengadilan untuk menguntungkan diri saya," ucap Messi lagi.
Di sisi lain, pengalaman ini membuat Messi bisa melihat dunianya dengan lebih jeli, terutama melihat siapa saja orang yang benar-benar peduli padanya.
"Ini juga membantu saya mengetahui watak asli dari orang-orang," ujar Messi.
"Dunia sepak bola itu sangat keras dan ada banyak sekali orang munafik. Kejadian ini sekarang membantu saya untuk mengingat siapa-siapa saja orang-orang munafik,"
"Memang menyakitkan mendengar cinta saya pada klub ini diragukan. (Tapi) seberapa kerasnya saya ingin pergi atau bertahan, cinta saya pada Barcelona tidak akan pernah berubah," kata Messi lagi.