Find Us On Social Media :

Kepala Kru Maverick Vinales Sebut Yamaha Telah Sia-siakan Absennya Marc Marquez

Esteban Garcia dan Maverick Vinales

Namun rupanya hal ini tak terlalu dimanfaatkan oleh tim sekaliber Yamaha, Yama terakhir kali memperoleh podium pertama pada dua seri awal.

Tepatnya pada seri MotoGP Spanyol 2020 dan MotoGP Andalusia 2020, dimana dalam seri tersebut pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo berhasil menjadi yang tercepat.

Baca Juga: KTM Bikin Kejutan Sepanjang MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Malah Sebut Motor RC16 Aneh

Melihat kondisi seperti ini salah satu kepala kru tepatnya kepala kru dari Vinales Esteban Garcia angkat suara.

Esteban Garcia menuturkan bahwa tim Yamaha telah menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih poin maksimal.

"Kami benar-benar menyia-nyiakan total (saat Marquez tak di sana) dan kami telah membuang peluang untuk mendapatkan cukup poin," ujar Garcia dilansir SportFEAT.COM dari Motosan.es.

"Benar kami telah kehilangan mesin, Rossi dan Morbidelli juga,"

"Yang kami lakukan adalah memperpanjang jarak tempuh orang lain dan pada akhirnya anda sendiri yang mengelolanya," ujar Garcia.

Baca Juga: Impian Besar Juara MotoGP Ceska 2020, Duetkan Pol Espargaro dengan Dani Pedrosa di KTM!

Esteban Garcia kemudian menyebutkan bahwa apa yang dilalui oleh para pembalap saat ini adalah tahun-tahun yang sulit akibat COVID-19.

"Saat ini dan berikutnya akan menjadi tahun-tahun yang sulit, semuanya serba terhalang," ujar Esteban Garcia.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ia mengonfirmasi kepada Goal.com bahwa dirinya memutuskan bertahan di Barcelona hingga 2021. "Saya sudah bicara dengan klub,terutama prsiden, bahwa saya ingin hengkang. Saya berbicara kepadanya sepanjang tahun, " kata Messi dikutip BolaSport.com dari Goal. "Saya yakin klub membutuhkanlebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah habis, saya sangat merasakannya karena sebenarnya saya ingin mengakhiri karier di sini." "Musim yang sulit, saya menderita di setiap latihan, pertandingan maupun ruang ganti. Semuanya jadi sulit buat saya dan tiba saatnya saya mempertimbangkan tujuan baru, udara baru." "Ini bukan karena hasil Liga Champions melawan Bayern, keputusan ini sudah saya pikirkan untuk waktu yang lama. Saya mengatakan kepada presiden, dan ia selalu mengatakan di akhir musim bahwa saya bisa memutuskan bisa hengkang, tapi pada akhirnya dia tak memenuhi kata-katanya." Berita Selengkapnya Cek di Website Bolasport.com #Breakingnews #lionelmessi #barcelona #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada