"Tentunya ada kesulitan dari jadwal yang baru dengan dahsyatnya perjalanan darat," ujar Alberts dilansir SportFEAT.COM dari Antara.
"Saya pribadi punya pendapat berbeda tentang hal itu, saya tidak mendukung jadwal ini," tambah pelatih asal Belanda ini.
PT LIB sendiri menginginkan kompetisi Liga 1 2020 ini dapat berakhir sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan yaitu bulan Februari tahun depan.
Baca Juga: Lanjutkan Jejak Sang Ayah, Putra Paolo Maldini Berhasil Cetak Gol untuk AC Milan
Artinya sisa pertandingan di kompetisi Liga 1 2020 ini mau tak mau harus diselesaikan dalam kurun waktu kurang lebih lima bulan saja.
Hal ini dianggap oleh pelatih Robert Rene Alberts sebagai bentuk penyiksaan terhadap tim yang diasuh olehnya.
"Kami harus patuh dengan berusaha bisa berkompromi dengan jadwal ini, tapi menurut saya ini menyiksa bagi kami," ujar Robert Alberts.
Baca Juga: Tanggapan Bagus Kahfi Soal Belum Mendapat izin Barito Putera Main di Luar Negeri
Robert Rene Alberts mengaku kalau dirinya juga kecewa karena orang-orang lapangan seperti dirinya tidak dilibatkan dalam pembuatan jadwal.
"Sayangnya kami sebagai pelatih tim dan orang yang pahm teknis tidak diminta masukan sebagai input membuat keputusan,"
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Takluk dari Bulgaria, Shin Tae-yong Terus Evaluasi Tim
"Saya rasa itu tidak benar, orang-orang di lapangan seharusnya menjadi bagian besar dari pengambilan keputusan seperti jadwal Liga ini," ujar Robert Alberts.
Persib Bandung sendiri berdasarkan jadwal baru Liga 1 2020 dijadwalkan akan bermain kembali pada tanggal 14 Oktober 2020.