Find Us On Social Media :

Marc Marquez Akan Kesulitan dan Bisa Gagal Comeback di MotoGP 2020 Akibat Lambatnya Pemulihan Operasi Kedua

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil di kualifikasi MotoGP Andalusia 2020, Sabtu (25//7/2020).

Bahkan akibat lambatnya pemulihan itu, Marquez kini justru dikhawatirkan bisa melewatkan MotoGP 2020.

Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb, ahli fisiioterapi dan osteopati Spanyol, Ruben Garcia Ruiz menganalisis apa yang terjadi pada Marquez.

Ruber Garcia Ruiz tak memungkiri bahwa ia sempat terkejut dengan aksi Marquez yang sempat nekat kembali balapan hanya setelah beberapa hari menjalani operasi pertama.

Baca Juga: Dampak Positif Absennya Marc Marquez dalam Persaingan MotoGP 2020

"Operasi pertama berhasil, dia juga bahkan tampak memiliki lengan 'terminator' saking kuatnya, karena dia langsung melakukan push up setelah tiga hari operasi," ujar Ruben Garcia Ruiz.

"Memang benar atlet profesional harus berjuang pulih secepat mungkin, tapi  apa yang saya lihat, Marquez melakukannya tidak manusiawi (terlalu nekat)," ujarnya.

Salah satu yang dikhawatirkan Ruiz adalah letak gips pada siku Marquez setelah menjalani operasi kedua.

Baca Juga: Valentino Rossi Waspadai Kualitas Ban Michelin di Sirkuit Misano Jelang MotoGP San Marino 2020

Rider beralias The Baby Alien itu memang pernah terlihat mengenakan gips abu-abu ketika menonton salah satu seri di SIrkuit Red Bull Ring.

Menurut Ruiz, hal itu mengindikasikan bahwa operasi kedua Marquez kemungkinan tidak berjalan begitu baik.

"Saya lihat foto Marquez dengan gips menutupi lengan kanannya hingga jari pertama," jelas Ruiz.

"Dan foto itu memberi tahu kita banyk hal. Jika operasi ulang itu berjalan baik-baik saja, gips danplesternya seharusnya tidak sampai sejauh itu,"

"Paling tidak sampai ke siku atau sedikit lebih rendah," ujarnya lagi.

Operasi kedua Marc Marquez dinilai gagal

Ruiz menyimpulkan berdasarkan hipotesisnya, operasi kedua yang dijalani Marquez tidak berjalan baik. Dan hal itulah yang mempengaruhi pemulihannya menjadi lebih lambat.