SportFEAT.COM - Lengsernya Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha semakin membuktikan bahwa pergantian generasi di ajang MotoGP kian terlihat.
Valentino Rossi dipastikan akan lengser dari Monster Eneergy Yamaha mulai musim depan.
MotoGP 2020 menjadi musim terakhir Valentino Rossi berhelm Monster Energy Yamaha, dan ia pun besar kemungkinan akan pindah ke tim satelit, Petronas Yamaha.
Sampai saat ini Rossi memang belum mengumumkan kontraknya bersama Petronas Yamaha.
Baca Juga: Hengkang dari Ducati untuk MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Ternyata Sempat Negoisasi dengan KTM
Namun, melihat kejadian lengsernya Rossi dari tim pabrikan kali ini, membuat publik mulai menyadari bahwa pergantian generasi MotoGP mulai terlihat.
Livio Suppo, mantan manajer Honda dan Ducati tersebut mencoba menganalisis persoalan Rossi.
Suppo menilai, meskipun Rossi akan lengser, kekuatannya tidak akan luntur. Dengan syarat The Doctor masih fit dan punya motivasi tinggi.
"Selama Valentino Rossi fit, selama dia punya keinginan untuk balapan dan bersenang-senang, dia akan melakukan yang terbaik untuk melanjutkan kariernya," kata Suppo, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.es.
Suppo paham, Rossi bukanlah sosok Rossi yang seperti dahulu. Juara dunia sembilan kali itu, secara fisik memang sudah kalah dari para pembalap muda yang mulai berdatangan.
"Memang jelas dia bukan lagi Rossi dari tahun 2000, tapi Rossi punya semangat yang luar biasa dan masih sangat kuat," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Waspadai Kualitas Ban Michelin di Sirkuit Misano Jelang MotoGP San Marino 2020
Membicarakan masa depan Valentino Rossi berarti bebricara tentang adanya pergantian generasi di MotoGP.
Ya, Rossi yang sudah berusia 41 tahun menjadi satu-satunya rider paling senior yang masih aktif balapan hingga saat ini.
Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, bahkan Casey Stoner sudah pensiun.
Baca Juga: Sekalipun Tampil Penuh pada MotoGP 2020 Performa Marc Marquez Dinilai Tak Akan Sekuat Dulu
Lima seri MotoGP 2020 pun mulai memperlihatkan para pembalap muda yang diprediksi menjadi generasi baru ajang MotoGP setelah era Vaelntino Rossi.
Sebut saja Fabio Quartararo,, Francesco Bagnaia, Frnaco Morbidelli, Maverick Vinales, Brad Binder hingga Miguel Oliveira yang membuat kejutan.
"Di MotoGP sekarang, perubahan generasi besar-besaran sedang berlangsung," kata Livio Suppo.
"Saya sangat suka Binder, Oliveira, Pol Espargaro. Mereka Sangat kuat dan muda,"
"Ada lagi Bagnaia, tapi sayang ia harus absen karena cedera. Pecco (panggilan Bagnaia) adalah pembalap yang menarik," tandasnya.
(*)