Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Dilanda Bertubi-tubi Masalah Teknis Yamaha

Fabio Quatararo mulai tidak percaya diri kejar juara dunia

SportFEAT.COM - Masalah yang tengah menimpa Fabio Quartararo dan Yamaha ternyata bukan cuma soal rem, ada permasalahan lain yang lebih dari sekadar aspek tersebut.

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) beberapa kali mengeluhkan tentang masalah rem pada YZR-M1 miliknya.

Namun belakangan diketahui, bahwa masalah yang kini menyerang mesin Yamaha secara keseluruhan tak cuma sekadar hal itu.

Fabio Quartararo sebenarnya sempat digadang-gadang menjadi favorit pemenang juara dunia MotoGP musim ini.

Baca Juga: Begini Kata Mantan Manajer Valentino Rossi soal Pengganti Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021

Dua gelar beruntun yang didapatnya di Jerez membuat publik meyakini rider 21 tahun itu bisa mamathkan dominasi Marc Marquez.

Akan tetapi pada balapan Brno dan Austria sebelumnya, hasil yang ditunjukkan Fabio Quartararo sama sekali jauh dari kata memuaskan.

Ia kerap melambat bahkan keluar jalur balapnya ketika melintasi tikungan.

Isu soal masalah rem sudah jadi pembahasan yang hangat diperbincangkan rider asal Prancis tersebut.

Dan sejak masalah tersebut mendera, ia kerap finis di luar lima besar, Bahkan di seri Styria lalu, Qauratararo catat hasil paling buruk sepanjang MotoGP 2020 dengan finis di urutan ke-13.

Praktis berbagai masalah yang mendera Quartararo membuatnya kini perlahan tersingkir dari favorit juara dunia MotoGP 2020. Apalagi Andre Dovizioso (Ducati) mulai menunjukkan pengalamannya usai jadi jawaran di Austria.

Baca Juga: Hengkang dari Ducati untuk MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Ternyata Sempat Negoisasi dengan KTM

Belum lagi munculnya kejutan dari rider-rider KTM yang begitu kuat seperti Brad Binder, Pol Espargaro, Miguel Oliveira. Bahkan Suzuki Ecstar pun mulai menunjukkan tajinya.

Fabio Quartararo mengakui bahwa masalah yang dialaminya dengan motor Yamaha tak cuma rem, ada bebrapa masalah teknis yang masih belum ditemukan solusinya.

"Kami tidak hanya kesulitan dengan pengereman," ujar Fabio Quartararo dikutip SportFEAT.com dari Motosan.es.

"Tetapi kami juga mengalami banyak masalah di area lainnya. Yamaha kini punya banyak perkerjaan yang harus dikerjakan. Saat ini situasi kami tidak mudah," lanjut dia.

Baca Juga: Sekalipun Tampil Penuh pada MotoGP 2020 Performa Marc Marquez Dinilai Tak Akan Sekuat Dulu

Selain rem, Yamaha masih kesulitan menemukan performa ban terbaik mereka. Bahkan sekalipun di trek favorit seperti Sirkuit Misano nanti di MotoGP San Marino 2020, performa Yamaha masih diragukan.

"Masalah grip ban mungkin akan berkurang di sana, Tapi maslaah lain sepertinya belum bisa teratasi," kata Quartararo.

Meski masih hadapi segudang masalah teknis dengan Yamaha, bukan berarti Fabio Quartararo mengalami demotivasi.

Sejauh ini, timnya -Petronas Yamaha- disebutnya tidak pernah membuatnya tampil tertekan harus menjadi yang pertama terus-menerus.

Selama berkutat dengan maslaah teknis, Quartararo masih mendapat sokongan solid dari tim satelit Yamaha tersebut.

"Saya tahu tujuan saya dan hanya saya yang mengetahui potensi saya sendiri," ujar rider beralias El Diablo itu.

"Kami berdiskusi bersama sebagai tim tentang apa yang bisa kami lakukan. TIdak seorang pun selain tim saya yang dapat memberi tahu apa yang harus saya lakukan,"

Baca Juga: Valentino Rossi Waspadai Kualitas Ban Michelin di Sirkuit Misano Jelang MotoGP San Marino 2020

"Mereka tahu cara saya bekerja dan tidak ada yang memaksa saya harus jadi yang pertama dan hanya meminta saya melakukan yang terbaik yang saya bisa,"

"Saya suka motivasi seperti itu. Itu adalah suatu hal yang sangat positif di tim kami," tandasnya.

Sirkuit Misano akan menjadi tuan rumah dua seri berikutnya yakni MotoGP San Marino 2020 (11-13 Sep) dan MotoGP Emilia Romagna (18-20 Sep).

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada