Find Us On Social Media :

Casey Stoner Bongkar Efek Negatif Absennya Marc Marquez di MotoGP 2020

Casey Stoner dan Marc Marquez

Absennya Marquez ini ternyata tidak bisa dimanfaatkan pembalap untuk mengamankan titel juara dunia.

Terbukti dari lima seri yang telah dihelat, empat pembalap silih berganti menjadi kampiun.

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) menjadi pembalap yang mengoleksi gelar terbanyak saat ini dengan dua titel.

Sisanya dibagi rata oleh Brad Binder (tim KTM), Andrea Dovizioso (tim Ducati) dan Miguel Oliveira (tim Red Bull KTM Tech3).

Baca Juga: Fabio Quartararo Dilanda Bertubi-tubi Masalah Teknis Yamaha

Mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner, menilai ketidakhadiran Marquez membuat MotoGP seakan kehilangan sosok pemimpin sejati.

"Tanpa Marc saat ini tidak ada pemimpin. Anda bisa melihatnya dari hasil dan dari orang-orang yang berada di tangga teratas podium," kata Stoner.

"Marc adalah pemimpin yang tak terbantahkan dan membawa kejuaraan ke level lain," imbuhnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Corsedimoto.

Pria berusia 34 tahun itu lantas membandingkan situasi yang terjadi saat ini dengan masa saat dirinya masih aktif dahulu.

Menurutnya, balapan musim ini sangat berbeda dengan saat ia terjun di balapan kelas utama.

Pasalnya saat itu, ajang MotoGP diisi oleh rider-rider yang sangat kompetitif, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa.

"Saat saya masih di trek kami adalah Valentino, Jorge, Dani dan saya. Kami memimpin kumpulan," ujar Stoner.