SportFEAT.COM - Keinginan Gareth Bale hengkang dari Real Madrid tak akan mudah mengingat belum ada satu pun klun yang tertarik menampungnya.
Sudah menjadi kisah lama Gareth Bale ingin pergi meninggalkan Real Madrid.
Hal itu tidak lepas dari hubungan yang kurang harmonis antara Bale dengan pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane.
Gareth Bale sendiri lebih sering menghangatkan bangku cadangan pada musim lalu.
Baca Juga: Bawa Portugal Menang, Cristiano Ronaldo Catatkan Rekor Fantastis
Meski ia tak mengalami cedera apapun, Bale jarang masuk skaud inti Real Madrid di bawah asuhan Zidane.
Sikap Bale yang seenak jidat kurang lebih jadi pemicu Zidane hilang kesabaran.
Meski begitu, kedua belah pihak baik Real Madrid maupun Bale masih ingin mengakhiri kerja sama mereka dengan baik-baik.
Pemain asal Walves tersebut mengaku terang-terangan sudah ingin pergi dari Real Madrid sejak musim lalu.
Bahkan ia nyaris bergabung dengan klub China.
Namun rencana tersebut gagal, dan Bale menyiratkan bahwa Real Madrid telah mempersulit kepergiannya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Beberapa Momen di Laga Timnas U-19 Indonesia Usai Kalah Telak dari Kroasia
Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Mundo Deportivo, keinginan Bale hengkang dari Real Madrid pun masih tak akan mudah.
Pasalnya, hingga saat ini Real Madrid belum menemukan calon klub yang mau menampung dan menggunakan jasa Bale.
Baca Juga: Kapten AS Roma Dikabarkan Hengkang ke Juventus, Begini Jawaban Petinggi Klub
Gaji mantan pemain Tottneham Hotspur yang tinggi disinyalir menjadi penyebab tak banyak klub yang mampu merekrutnya, di tengah pandemi seperti ini.
Diketahui, Bale saat ini digaji Real Madrid sebanyak 15 juta euro per tahun.
Ia sendiri pun dikabarkan enggan mengalami pemotongan gaji andai bergabung dengan klub baru.
MLS AS disebut-sebut menjadi jalan keluar terbaik bagi Bale.
Namun masalahnya, klub tersebut pun sampai saat ini belum mengetuk pintu Real Madrid untuk menayakan Bale.
(*)