SportFEAT.COM - Mantan juara dunia Casey Stoner, memberikan komentar terkait karier pembalap kawakan Valentino Rossi.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terhebat yang pernah dilahirkan MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu telah mengoleksi tujuh gelar juara dunia saat tampil di kelas utama.
Valentino Rossi juga telah berhasil naik podium sebanyak 199 kali di MotoGP.
Baca Juga: Harapan Tinggi Valentino Rossi untuk Yamaha saat Balapan di Sirkuit Misano
Meski begitu, performa rider berjulukan The Doctor itu semakin menurun dalam beberapa musim terakhir.
Banyak faktor yang menyebabkan Rossi kehilangan sentuhan magisnya, salah satunya adalah faktor usia.
Umur Valentino Rossi saat ini sudah menginjak 41 tahun, bukan usia yang kompetitif untuk membalap di kelas utama.
Hal itu bisa dibuktikan saat pembalap berpaspor Italia itu tampil di sepanjang gelaran MotoGP 2020.
Dari lima balapan, Rossi baru sekali naik podium, yakni pada balapan MotoGP Andalusia 2020.
Itu pun, pembalap kelahiran Urbino ini hanya meraih tempat ketiga.
Rossi finis di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Mantan juara dunia MotoGP Casey Stoner mengaku kagum dengan Rossi yang masih memiliki motivasi untuk bersaing.
Baca Juga: Gegara Game Virtual, Alex Marquez Makin Percaya Diri Raih Hasil Apik di MotoGP San Marino 2020
Namun, Stoner juga merasa prihatin ketika Rossi menganggap setiap podium yang ia raih bagaikan kemenangan.
"Dari mana dia mendapatkan motivasinya? Saya tidak tahu. Ia berkata masih mencintai balapan. Rider seperti dia pasti lebih suka menang," kata Stoner.
"Saya tentu berat jika finis kelima atau keenam, lalu menganggap setiap podium adalah kemenangan karena mendapat podium saja bukan berarti juara balapan.
"Jujur saja, rasanya sangat aneh melihat seorang Rossi sekarang jarang bersaing di barisan terdepan," tuturnya menambahkan.
Pria berusia 34 tahun itu juga menilai saat ini bukanlah era bagi Valentino Rossi lagi.
"Valentino telah melakukan banyak hal di masa lalu. Tetapi, dalam beberapa tahun terakhir ini dia menjadi sepuluh pembalap teratas," ucap Stoner, dikutip SportFEAT.com dari Crash.net.
"Saya masih berpikir dia punya kecepatan untuk melaju ke depan, tetapi secara umum dia hanya kehilangan sedikit keunggulan,"
"Para pembalap bersedia untuk memacu diri dan menemukan kecepatan yang tidak Rossi miliki, terutama pada awal balapan. Rossi biasanya finis dan pengalamannya terlihat," pungkasnya.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Motor Honda Memang Hanya Didesain untuk Marc Marquez
Di sisi lain, Valentino Rossi saat ini tengah fokus untuk menghadapi seri keenam MotoGP 2020 yang berlangsung akhir pekan.
Ajang MotoGP San Marino 2020 menurut rencana akan dihelat di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020) mendatang.
Rossi dan timnya Yamaha akan berusaha menebus kegagalan di dua seri perlombaan sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring.
Jika Valentino Rossi meraih podium, itu akan menjadi yang ke-200 selama dirinya tampil di kelas utama.
(*)