SportFEAT.COM - Manajer pelatih Shin Tae-yong membeberkan dua kelemahan timnas U-19 Indonesia usai menjalani tiga pertandingan uji coba.
Timnas U-19 Indonesia telah menyelesaikan ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.
Di turnamen mini tersebut, skuat Garuda Muda bertanding melawan tiga tim kuat yakni, Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi.
Di laga perdana turnamen, timnas U-19 Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Bulgaria.
Baca Juga: PSSI Keceplosan Ungkap Nama Pemain yang Pingsan Usai Lahap Menu Latihan Shin Tae-yong
Hasil minor kembali didapatkan oleh David Maulana kolega saat bersua tuan rumah Kroasia.
Di laga kedua turnamen tersebut, timnas U-19 Indonesia digebuk 1-7 oleh raksasa Eropa Timur tersebut.
Sementara di laga pamungkas International U-19 Friendly Tournament 2020, tim besutan Shin Tae-yong itu berhasil mencuri satu poin.
Timnas U-19 Indonesia sukses memaksakan hasil imbang 3-3 saat menghadapi Arab Saudi.
Di laga tersebut, timnas U-19 Indonesia sejatinya tertingal 0-3 terlebih dahulu.
Namun semangat tak kenal menyerah yang ditunjukkan Garuda Muda akhirnya menuai hasil setelah berhasil menyarangkan tiga gol balasan.
Ketiga gol penyama skor dicetak masing-masing oleh Irfan Jauhari (45'), Saddam Emiruddin Gaffar (52') dan Braif Fatari (90+2').
Kendati meraih hasil kurang apik di turnamen mini tersebut, manajer pelatih Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan pasukan Garuda Muda.
Baca Juga: Sejumlah Fakta Menarik dari Laga Dramatis Timnas U-19 Indonesia Vs Arab Saudi
"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras hari ini," ujar Shin Tae-yong, dikutip SportFEAT.com dari laman PSSI.
"Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang sanggup dimanfaatkan oleh Arab Saudi menjadi gol.
"Tetapi babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," timpalnya.
Juru taktik asal Korea Selatan itu juga mengaku telah mengantongi dua kelemahan terbesar timnas U-19 Indonesia selama bermain di Kroasia.
Shin Tae-yong mencatat setidaknya ada dua faktor yang menjadi terus dievaluasinya.
"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi," ungkap Shin Tae-yong.
"Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," ucapnya memungkasi.
Di sisi lain, dengan hasil imbang di laga terakhir melawan Arab Saudi tak mengubah posisi timnas U-19 Indonesia di tabel klasemen.
Garuda Muda terbenam di dasar klasemen dengan koleksi satu poin atau sama dengan yang diraih raksasa Timur Tengah itu.
Arab Saudi berhak duduk di atas timnas U-19 Indonesia karena unggul selisih gol.
Setelah ini skuad timnas U-19 Indonesia masih akan melanjutkan uji coba sepanjang bulan September di Kroasia.
Mereka akan melawan Qatar, Bosnia Hergezovia, dan Dinamo Zagreb.
(*)