Find Us On Social Media :

Setelah Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia Batalkan Rencana Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Seri Asia

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berpose di podium Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

SportFEAT.COM - Indonesia tidak cuma mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020, tapi juga batal mengajukan permohonan menjadi tuan rumah BWF World Tour seri Asia.

Indonesia baru saja memutuskan untuk membatalkan permohonan menjadi tuan rumah salah satu BWF World Tour seri Asia.

Sebelumnya BWF sudah merencanakan untuk menggelar beberapa turnamen pengganti dengan melaksanakan dua seri Asia yakni Asia Open I dan Asia Open II.

Dua turnamen berkategori Super 1000 itu akan dilaksanakan pada pertengahan November 2020.

Baca Juga: Hendra Setiawan Beberkan Alasan Indonesia Batal Ikuti Piala Thomas dan Uber 2020

Rencananya Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah salah satu seri tersebut.

Namun sekarang semuanya batal terlaksana akibat perkembangan COVID-19 yang kian tidak menentu, terutama di Jakarta.

Dilansir SportFEAT.com dari Badminton Indonesia, banyak negara-negara calon peserta yang enggan ke Indonesia melihat tren COVID-19 di Tanah Air yang tinggi.

Calon peserta dari negara lain yang enggan datang ke Indonesia ada yang dikarenakan khawatir karena perkembangan COVID-19.

Adapula dari negara-negara lain yang memang sudah melarang warga meeka untuk pergi ke Indonesia.

"Selain karena kondisi Covid-19 di Indonesia, banyak calon negara peserta yang menolak untuk datang ke Indonesia, banyak juga negara yang sudah melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, 'Nyesek' Namun Ini Pilihan Terbaik PBSI

PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia pun sudah mengirim surat ke Menpora Zainudin Amali.

Pembatal gedung turnamen yang sempat direservasi juga sudah dilakukan.

"Melihat reaksi dari calon negara peserta, BWF kelihatannya akan menarik penawarannya dari Indonesia sebagai tuan rumah turnamen seri Asia," ucap Budiharto.

"Karena itu kami mengambil sikap untuk segera membatalkan rencana jadi tuan rumah," imbuhnya.

Sebelum ini Indonesia juga memutuskan mundur dari keikutsertaan Piala Thomas dan Uber 2020.

Para pemain dan ofisial dikabarkan merasa khawatir dengan perkembangan COVID-19 yang tidak menentu hinga akhirnya memilih batal tampil.

Baca Juga: Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 Jadi Sorotan Media Asing

Selain seri Asia, sebelumnya BWF merilis empat turnamen di akhir 2020 yaitu Piala Thomas & Uber 2020 (3-11 Oktober), serta turnamen seri Eropa yang terdiri dari Denmark Open I 2020 (13-18 Oktober) dan Denmark Open II (20-25 Oktober).

Satu turnamen lagi adalah BWF World Tour Finales 2020 yang direncanakan digelar di akhir November 2020.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada