SportFEAT.COM - Valentino Rossi masih sedikit menyesal lantaran gagal naik podium di MotoGP San Marino gegara Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Ajang balapan MotoGP San Marino 2020 telah dilangsungkan pada Minggu (13/9/2020) di Sirkuit Misano.
Seri keenam rangkaian MotoGP 2020 itu mentahbiskan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) sebagai kampiun.
Pembalap berusia 25 tahun itu berhasil menjadi yang pertama kali menyentuh garis finis dengan total catatan waktu 42 menit 2,272 detik.
Di tempat kedua, bercokol rider Pramac Racing, Francesco Bagnaia dengan selisih waktu 2,217 detik.
Podium ketiga ditempati oleh pembalap kejutan dari tim Suzuki Ecstar, Joan Mir yang berselisih 2,290 detik.
Sementara itu, pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi harus puas mengakhiri perlombaan dengan finis di peringkat keempat.
Rider berjulukan The Doctor tertinggal 2,643 detik dari Morbidelli yang sukses memenangi balapan MotoGP San Marino 2020.
Valentino Rossi sedikit kecewa lantaran gagal naik ke podium kemenangan.
Apalagi perlombaan MotoGP San Marino 2020 ini berlangsung di rumah sendiri.
Kekecewaan Rossi semakin bertambah karena ia tidak bisa menyusul dua muridnya yakni Franco Morbidelli dan Fransceso Bagnaia yang sukses naik podium.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2020 - Dominasi Yamaha Terkoyak, Prediksi Valentino Rossi Soal Dua Tim Terbukti
"Sangat disayangkan karena podium selalu istimewa, di sini di Misano terlebih lagi," kata Rossi, dilansir SportFEAT.com dari laman resmi Yamaha.
"Juga, berbagi podium dengan Franco dan Pecco (Bagnaia) akan seperti balapan di ranch," ucapnya menambahkan.
Rossi sejatinya hampir mampu finis di peringkat ketiga di Sirkuit Misano kemarin.
Akan tetapi kesalahan kecil yang ia lakukan berhasil dimanfaatkan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Bagi rider berusia 41 tahun itu, Joan Mir merupakan salah satu pembalap yang kuat saat ini.
"Saya membuat kesalahan kecil dan Mir sangat kuat pada saat itu, dia melakukan waktu putaran yang sangat baik di bagian terakhir balapan," ujar Rossi lagi.
"Pada akhirnya dia bisa mengalahkan saya, yang memalukan hanya dengan 2 km lagi," imbuhnya.
Meski gagal naik podium, pembalap Italia itu cukup senang dengan hasil keseluruhan di MotoGP San Marino 2020.
Sebab menurutnya motor Yamaha YZR-M1 miliknya telah menunjukkan progres yang apik ketimbang balapan-balapan sebelumnya.
"Di sisi lain, itu masih balapan yang bagus, akhir pekan yang bagus, karena saya berkendara dengan baik," ungkap Rossi.
"Kami memiliki kecepatan yang sangat bagus dan saya merasa nyaman dengan motornya. Jadi, meski tanpa podium, saya menikmatinya," tutur Rossi lagi.
Baca Juga: Menangi MotoGP San Marino 2020, Franco Morbidelli Sukses Bikin Sejarah di Rumah Sendiri
Pembalap kelahiran Urbino itu juga berterima kasih kepada timnya yang telah berusaha maksimal memperbaiki masalah pada motornya.
"Itu adalah akhir pekan yang bagus untuk tim kami dan untuk saya, karena kami selalu kompetitif," ucap Rossi.
"Ini sangat penting. Saya pikir kami dapat meningkatkan tiga atau empat hal untuk minggu depan, ketika kami memiliki kesempatan lain," pungkasnya.
Sementara itu, rekan setim Valentino Rossi, Maverick Vinales justru mendapat hasil kurang memuaskan.
Memulai perlombaan dari garis terdepan, rider berjuluk Top Gun hanya mampu mengakhiri balapan di peringkat keenam.
Adapun Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) mendapat nasib lebih apes lagi.
Pasalnya pembalap berusia 21 tahun itu gagal menyelesaikan lomba setelah mengalami insiden crash.
Hasil tersebut membuat Quartararo merelakan posisi puncak klasemen sementara pembalap kepada Andrea Dovizioso (Ducati).
Dovizioso yang di ajang MotoGP San Marino 2020 finis di peringkat keenam sukses mengkudeta Quartararo dengan koleksi 76 poin atau selisih enam angka dari El Diable.
Sementara itu, Valentino Rossi berhasil merangsek ke posisi enam dengan raihan 58 poin atau tertinggal satu angka dari Vinales yang duduk di posisi kelima.
(*)