SportFEAT.COM - Manajemen mantan bintang UFC Conor McGregor, menyangkal pemberitaan yang menyebutkan bahwa kliennya itu melakukan tindakan pelecehan seksual.
Kabar mengejutkan datang dari mantan bintang UFC, Conor McGregor.
Petarung berjulukan The Notorious itu dikabarkan telah ditangkap kepolisian di Corsica, Prancis.
McGregor diamankan pihak berwajib lantaran disinyalir telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita.
Baca Juga: Duel Melawan Dustin Poirier Batal, Bagaimana Nasib Petarung yang Ditumbangkan Justin Gaethje?
Saat itu, pria berusia 32 tahun itu tengah mengambil bagian dalam sebuah aksi amal bersama pasangannya Dee Devlin.
Pihak kepolisian Corsica juga telah memberikan pernyataan resmi terkait kasus yang melibatkan McGregor.
"Menyusul pengaduan pada 10 September yang mencela tindakan yang dapat digambarkan sebagai percobaan pelecehan seksual dan pameran seksual, Tuan Conor Anthony McGregor menjadi subjek persidangan oleh pelasi," bunyi pernyataan tersebut.
Dilansir SportFEAT.com dari BJPENN, baru-baru ini sebuah laporan dari TMZ melaporkan bahwa dugaan insiden "pelecehan seksual" terjadi di sebuah bar lokal di Corsica.
Di sisi lain, manajemen Conor McGregor, menyangkal tuduhan bahwa pria Republik Irlandia itu telah melakukan pelecehan seksual.
"Conor McGregor dengan keras menyangkal tuduhan pelanggaran," kata manajemen McGregor dalam sebuah pernyataan kepada TMZ.
"Dia telah diwawancarai dan dibebaskan."
Sementara itu, manajer pribadi Conor Mcgregor, Audie Attar, mengeluarkan pernyataan terpisah.
"Saya marah dan mengeluarkan peringatan dengan keras dan jelas: Conor McGregor tidak dan tidak akan menjadi target bagi mereka yang ingin mencetak berita utama atau gaji," ungkap Attar.
Terlepas dari itu, Conor McGregor memang telah memutuskan pensiun dari UFC pada pertengahan tahun lalu.
Laga terakhir yang dilakoni The Notorious adalah melawan Donald Cerrone yang berlangsung Januari 2020 lalu.
Saat itu, McGregor berhasil menang secara TKO dalam pertarungan yang hanya berlangsung selama 40 detik.
(*)