Find Us On Social Media :

MotoGP San Marino 2020 - Kalah dari 2 Murid Sendiri buat Valentino Rossi 'Menyesal' Dirikan Akademi Balapan Miliknya

Valentino Rossi gagal meraih di balapan MotoGP San Marino 2020 usai disalip Joan Mir di lap terakhir

SportFEAT.COM - Kegagalan Valentino Rossi meraih podium MotoGP San Marino 2020 membuatnya sempat berkelakar menyesal dirikan akademi balapan VR46 miliknya.

Valentino Rossi harus mengubur impiannya untuk meraih podium ke-200 sepanjang kariernya di MotoGP San Marino 2020.

Peluang Valentino Rossi naik podium pada balapan yang digelar di Sirkuit Misano, Italia tersebut sebenarnya terbuka sejak awal.

Rossi yang start dari posisi keempat mampu melesat ke posisi dua dan mempertahankan posisi tersebut sepanjang balapan.

Baca Juga: Kalah dari Anak Asuhnya di MotoGP San Marino 2020, Begini Respon dari Valentino Rossi

The Doctor juga sempat berduel dengan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) yang memimpin balapan.

Namun demikian menjelang akhir sesi balapan, kecepatan seorang rider Monster Energy Yamaha itu perlahan mulai disalip rider muda dari Pramac Ducati, Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia sukses menyalip Rossi ketika balapan menyisakan sekitar tiga lap terakhir. Dalam situasi tersebut, Rossi jelas dalam posisi kalah dari dua muridnya sendiri.

Sebab Morbidelli dan Bagnaia adalah rider didikan Valentino Rossi alias jebolan dari VR46 Academy milik Rossi.

Sebenarnya Rossi bisa saja mendapat momentum untuk menuliskan sejarah besar.

Jika bertahan di urutan ketiga, maka ia bisa naik podium bersama kedua muridnya sendiri.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 Usai MotoGP San Marino 2020 - Fabio Quartararo Tergusur, Andrea Dovizioso ke Puncak

Dan yang membuat lebih historis lagi, kesuksesan itu akan banyak dikenang lantaran terjadi di Sirkuit Misano, Italia, sirkuit kandang ketiga rider yang sama-sama berasal dari Italia.

"Kalau saja saya bisa naik podium bersama Morbidelli dan Bagnaia, itu akan sangat hebat dan bersejarah," ungkap Rossi, dikutip SportFEAT.com dari GPOne.

Namun angan-angan indah tersebut sirna ketika di lap terakhir, Rossi kecolongan.

Juara dunia sembilan kali itu tersalip oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar) di lap terakhir.

Baca Juga: Kejutan! Petronas Yamaha SRT Jadi Tim Paling Tangguh di Gelaran MotoGP 2020

Meski sudah berjuang untuk merebut kembali posisi ketiga, faktanya Mir jauh lebih cepat dengan GSX-RR miliknya.

Pada akhirnya Rossi pun harus gigit jari karena gagal naik podium di Misano.

Rossi pun sempat berkelakar bahwa ia seakan menyesal sudah mendidik dua rider yang kini mengalahkannya (Mobidelli dan Bagnaia).

"Kita bicara soal kelas tertinggi balapan motor. Memang akan sangat bersejarah jika kami bertiga bisa naik podium bersama," ujar Rossi.

"Tapi sayangnya hanya saya yang tidak naik podium di sana,"

"Tentu ada kepuasan tersendiri melihat para rider (jebolan VR46) mulai bersinar. Saya pikir kami telah melakukan sesuatu yang hebat untuk MotoGP,"

"Namun saya tidak menyangka rider (jebolan akademi VR46) kami kenapa sudah sekuat dan secepat ini sekarang, ini bahaya sekali," ujar Rossi sambil tertawa.

Kendati belum berhasil kembali naik podium di San Marino 2020, rider 41 tahun itu masih punya satu kesempatan untuk mendulang kesuksesan di Sirkuit Misano yang jadi kebanggaannya.

Sebab seri selanjutnya masih akan berlokasi di sirkuit yang sama dengan tajuk MotoGP Emilia Romagna 2020, 18-20 September 2020.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada