Find Us On Social Media :

Alvaro Gonzalez Langsung Bela Diri Usai Dituduh Rasis terhadap Neymar Jr pada Laga PSG vs Marseille

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan bek Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020).

SportFEAT.COM - Alvaro Gonzalez langsung membela diri usai dituduh melakukan tindakan rasisme terhadap Neymar Jr dalam laga PSG vs Marseille.

Laga perdana PSG di musim baru menjadi sebuah sejarah yang tak akan pernah terlupa dalam perjalanan Liga Prancis.

PSG yang ditantang Marseille pada Senin (14/9/2020) dini hari tadi harus menelan pil super pahit.

Duel klasik tim papan atas Prancis itu di luar bayangan semua pihak.

Baca Juga: Eks Pencari Bakat Arsenal Ceritakan Hubungan Dekat dengan Barcelona hingga Nyaris Dapatkan Lionel Messi

Pasukan asal Paris tersebut kalah 0-1 dari Marseille dengan berbagai catatan buruk.

Setidaknya lima kartu merah menghiasi pertandingan kedua tim.

Tiga untuk pemain PSG, dan dua untuk pemain Marseille.

Salah satu pemain PSG yang menerima kartu merah tersebut adalah sang pemain bintang Neymar Jr.

Neymar tertangkap kamera VAR memukul bagian belakang kepala Alvaro Gonzalez setelah keduanya sempat adu mulut.

Yang lebih membuat keadaan memburuk adalah pengakuan Neymar sesaat setelah wasit mengirimkannya keluar lapangan.

Baca Juga: Bawa Arsenal Menangi Laga Perdana, Alexandre Lacazette Mengaku Inginkan Satu Hal

Neymar sempat berujar pada salah satu ofisial di sana bahwa ia menerima tindakan rasis dari Gonzalez.

Setelahnya, Neymar pun menumpahkan kekesalannya lewat cuitan di Twitter, yang isinya juga menyebut bahwa Gonzalez melakukan tindakan rasisme dengan menyebutnya "monyet ba****an" dalam bahasa Prancis.

Melihat situasi makin memburuk, Gonzalez pun segera membantahnya.

Baca Juga: Ditolak Dustin Poirier, UFC Bakal Siapkan Calon Lawan Tony Ferguson yang Lebih Tangguh demi Dampingi Duel Akbar Khabib vs Gaethje

Lewat cuitannya di Twitter pula, Gonzalez menyatakan bahwa ia sama sekali tidak pernah melakukan tindakan rasis kepada Neymar.

Bersamaan dengan itu ia mengunggah fotonya bersama rekan satu tim berkulit hitam. Ia pun menilai bahwa Neymar seharusnya lebih 'legowo' menerima kekalahan dari timnya.

"Tidak ada tempat untuk rasisme," tulis Gonzalez.

"Terkadang anda harus belajar untuk menerima kekalahan dan memetik pelajaran dari pertandingan," lanjutnya.

Meski sudah pasang badan, Gonzalez masih terus disudutkan soal permasalahan ini.

Sebab ia juga pernah melakukan body shaming terhadap megabintang Barcelona, Lionel Messi dengan bercanda menyebut La Pulga sosok pemain yang pendek.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada