Namun kini angan-angan untuk melihat Lorenzo comeback dan berhelm Ducati dipastikan pupus.
Sebab sosok berjulukan X-Fuera itu sudah mundur dari upaya negosiasi dengan pihak Ducati.
Alasannya, karena Lorenzo merasa tak sanggup memenuhi syarat dan visi-misi Ducati sebagai pembalap full-time lagi.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Motor Honda Memang Hanya Didesain untuk Marc Marquez
"Sebenarnya itu adalah sebuah keinginan yang hampir menjadi kenyataan, bisa terwujud, kami sudah mulai negosiasi," ujar Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.
"Tetapi saat sudah hampir tanda tangan, saya pikir-pikir lagi. Saya merasa ada hal-hal yang menjadi lebih berbobot," kata juara dunia lima kali itu.
"Setelah beberapa hari saya mulai ragu, dan akhirnya saya mundur. Saya sangat menyesal, namun saya harus mengatakan tidak pada Gigi," tukasnya.
Lorenzo menyadari bahwa fisiknya dan motivasi yang dimiliki agaknya tak bisa lagi membawanya pada performa tinggi untuk ajang sekelas MotoGP.
Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2020 - Jack Miller Cemburu dengan Murid-murid Didikan Valentino Rossi
Terlebih jika harus menjadi pembalap tim pabrikan seperti Ducati, mengingat rider asal Spanyol itu punya riwayat cedera tulang belakang yang cukup riskan.
Lorenzo tak menutupi bahwa ia takut performanya akan menurun dan jauh dari harapan andai nekat menerima pinangan Ducati.
"Sejujurnya, setelah membuat keputusan sulit ini, saya pikir saya memang harus bilang bahwa karier saya sebagai pembalap profesional sudah tertutup," ujar dia.
Saat ini Jorge Lorenzo menjadi pembalap penguji Yamaha.