SportFEAT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Quique Setien, dikabarkan akan melaporkan La Blaugrana ke pengadilan karena melanggar kesepakatan.
Beberapa waktu lalu, Barcelona sempat dihadapkan dengan masalah rumit yakni keinginan hengkang Lionel Messi.
Pemain berjuluk La Pulga itu bahkan telah meminta Barcelona untuk melepasnya di bursa transfer.
Meski begitu, pihak klub ternyata tak kehilangan akal.
Baca Juga: Jadi Pemain Anyar Manchester United, Ini Harapan Besar Donny van de Beek
La Blaugrana sempat mengutarakan tak akan menghentikan niatan hengkang Lionel Messi.
Akan tetapi, jika ingin keluar dari Camp Nou, klub yang menginginkan jasa Messi harus menebus mahar sebesar 700 juta euro.
Hal inilah yang akhirnya membuat Lionel Messi mengurungkan niatnya untuk hengkang.
Pemain berusia 33 tahun itu memilih untuk menghabiskan sisa kontraknya yang akan berakhir 2021.
Hal ini membuat Messi bakal keluar dari Barcelona dengan status bebas transfer.
Setelah masalah Lionel Messi selesai, Barcelona kembali dihadapkan dengan kasus baru.
Mantan pelatih El Barca, Quique Setien, berencana akan menuntut klub asal Catalan tersebut.
Setien melakukan hal tersebut karena menilai bekas klubnya tersebut telah melanggar perjanjian kontrak yang telah disepakati.
Pihak Setien menyebut Barcelona telah melanggar kesepakatan kontrak terkait status pemecatan dirinya.
Baca Juga: Ronald Koeman Terancam Tak Bisa Pimpin Laga Perdana Barcelona di Liga Spanyol
"Setelah satu bulan diam total dari dewan direksi FC Barcelona, dan setelah berbagai permintaan dari kami, baru kemarin kami akhirnya menerima komunikasi resmi pertama, melalui burofax," tulis Setien, dikutip SportFEAT.com dari AS.
"Komunikasi ini mengungkapkan maksud yang jelas dari arahan tersebut untuk tidak mematuhi kontrak kerja mereka tertanggal 14/1/2020."
Dalam pernyataan tersebut, Setien menulis jika Barcelona akan segera mengklarifikasi statusnya sebagai juru taktik klub.
Namun hampir satu bulan berlalu, Barcelona disebut tidak memberikan tanggapan dan seolah acuh dengan kesepakatan yang terjadi.
"Dalam kasus saya, Quique Setién, sudah diketahui publik dan diketahui bahwa pada tanggal 17 Agustus, baik klub maupun presiden mengumumkan pemecatan saya dengan segera," tulis Setien.
"Namun, baru kemarin, 16 September (sebulan kemudian), ketika mereka mengirim saya, untuk pertama kalinya, komunikasi tertulis pemecatan tersebut (tanpa penyelesaian apa pun).
"Untuk semua yang telah dikatakan, kami telah dipaksa untuk menyerahkan solusi konflik ke tangan pengacara kami, harus mengajukan tindakan hukum yang sesuai," lanjut pernyataan itu.
"Dan ini, untuk melindungi hak kami dan apa yang telah disepakati dengan FC Barcelona," tutup pernyataan tersebut.
Baca Juga: Gareth Bale Dikabarkan Balik Kucing ke Tottenham Hotspur, Bagini Kata Jose Mourinho
Pasca dicoretnya Quique Setien, Barcelona langsung bergerak cepat mengumumkan pengganti.
Mantan pemainnya, Ronald Koeman, akhirnya ditunjuk sebagai suksesor Setien dan akan menangani Barcelona mulai musim ini.
Kendati begitu, Koeman diprediksi belum bisa memimpin skuadnya di laga perdana Liga Spanyol pada 26 September mendatang.
Hal itu tak lepas dari masalah yang melibatkan pelatih Barcelona terdahulu Quique Setien.
(*)