Find Us On Social Media :

Merasa Selalu Diremehkan, Maverick Vinales Buktikan Bahwa Mental Juara Bisa Tutupi Kelemahan Yamaha

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berada di depan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) saat balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.

SportFEAT.COM - Kemenangan Maverick Vinales di MotoGP Emilia Romagna 2020 menjadi bukti darinya bahwa kemampuannya selama ini selalu terhalang kelemahan mesin Yamaha.

Maverick Vinales berhasil menjadi juara MotoGP Emilia Romagna 2020.

Gelar juara itu merupakan titel pertama Maverick Vinales sepanjang MotoGP 2020.

Hasil ini juga menjadi catatan yang manis sebab pada pekan sebelumnya, rider asal Spanyol itu menghadapi situasi sulit di seri San Marino.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik yang Tersaji dalam MotoGP Emilia Romagna 2020

Kala itu, Vinales yang juga merebut pole position dan mengawali balapan dari start pertama, justru langsung melorot ke barisan belakang sejak balapan dimulai.

Masalah grip ban langsung menyerangnya sejak putaran pertama bergulir hingga dia harus membalap dengan kecepatan yang cukup lambat dan harus puas finis di urutan keenam.

Sejatinya, Vinales ada di posisi kedua andai Francesco Bagnaia (Pramac) yang sempat memimpin balapan tidak mengalami crash.

Namun demikian, tidak bisa dipungkiri kecepatan Vinales sendiri sejak menit pertama balapan berlangsung membuat penampilannya jelas amat berbeda dibanding pekan lalu.

Tak ayal, kemenangannya di seri Emilia Romagna ini pun membuat dia merasa bangga.

Vinales merasa bahwa gelar ini menjadi bukti kuat bagi orang-orang yang meremehkannya selama ini dan menganggap bahwa kecepatannya selalu terhalang oleh kelemahan motor Yamaha, sekalipun ada di posisi pole position.

Baca Juga: Cerita Fabio Quartararo yang Gagal Naik Podium di MotoGP Emilia Romagna 2020 Gegara Penalti

"Ini hasil yang bagus sekali, karena banyak orang yang sangat meragukan saya setiap hari balapan,"ucap Mvaerick Vinales, dikutip SportFEAT.com dari Autosport.

"Banyak orang mengira bahwa kelemahan saya ada di mental. Padahal mental saya selalu sama seperti hari-hari balapan lainnya,"

"Saya punya mental juara dan sejujurnya saya hanya belum menemukan kepercayaan diri dengan motor (Yamaha) untuk membalap cepat sejak lap pertama," ungkapnya.

Baca Juga: Gagal Total di MotoGP Emilia Romagna 2020, Valentino Rossi Sesalkan Hal Ini

Maverick Vinales kini hanya berjarak satu poin saja dari pemuncak klasemen MotoGP 2020, Andrea Dovizioso (Ducati) dengan mengantongi 83 poin.

Meski begitu, Vinales enggan terlalu jauh memikirkan soal gelar juara dunia.

Rider berjulukan Top Gun itu lebih pilih menikmati setiap balapan demi medapat hasil yang terbaik.

"Saya tidak memikirkan gelar juara dunia dulu. Saya ingin menikmati balapan ini dan memaksimalkan kemampuan motor Yamaha," tukasnya.

Dengan hasil ini, lagi-lagi MotoGP 2020 kembali menghadirkan juara yang berbeda.

Selai Fabio Quartararo yang menang di dua seri awal (Spanyol-Andalusia), seluruh jawara dari lima seri adalah pembalap yang berbeda-beda.

Hal tersebut semakin membuat kompetisi MotoGP 2020 terasa lebih menarik dan lebih sengit lantaran juara dunia musim ini masih belum bisa tertebak.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada