Find Us On Social Media :

Presiden UFC Marah Besar Ada Duel Berdarah-darah antara 2 Petarung Wanita yang Tak Cepat Dituntaskan Wasit

Presiden UFC, Dana White saat menjalani sesi konferensi pers.

SportFEAT.COM - Presiden UFC, Dana White marah dengan keputusan wasit UFC Fight Night 178 yang tak segera menghantikan laga berdarah antara dua petarung wanita.

Dana White marah besar dengan keputusan wasit Chris Tognoni yang memimpin pertarungan Jessica-Rose Clark versus Sarah Alpar.

Pada pertarungan itu, Jessica-Rose Clark berhasil menang atas Sarah Alpar dengan kemenangan TKO di ronde ketiga.

Namun bagi Dana White, kemenangan itu ia nilai sebagai situasi yang mengerikan.

Baca Juga: Penampilan Menggila Khamzat Chimaev Membuatnya Jadi Jagoan Baru Presiden UFC

Pasalnya, baik Clark dan Sarah Alpar sudah terlihat berdarah-darah usai keduanya saling menyerang secara masif.

Bagi Dana White, seharusnya wasit Chris Tognoni segera menghentikan laga mereka lebih awal sejak Alpar sudah tak berdaya.

Tepatnya ketika Sarah Alpar melakukan pelenggaran lantaran mendaratkan lutut ke wajah Clark.

Tapi tampaknya Tognoni tidak melihat hal itu sebagai sebuah pelanggaran, hingga pertarungan pun terus berlanjut.

Pasalnya Alpar sendiri masih belum ingin menyerah saat itu.

Kejadian ini membuat White marah dan kesal hingga ia pun sudah membawa kasus ini ke bagian Regulasi UFC dan diajukan kepaa Wakil Presiden Regulasi Marc Ratner.

Baca Juga: Brutalnya Pukulan Khabib Nurmagomedov 2.0, Hancurkan Lawan Hanya dalam 17 Detik

Namun dalam kacamata White, jika memang hantam lutut Alpar bukan dinilai pelanggaran, seharusnya hal itu sudah menjadi titik penghentian laga.

Sehingga, tidak seharusnya Alpar lantas mendapat pukulan berdarah-darah demikian ngerinya.

"Jadi seharusnya pertarungan itu selesai. Seharusnya berhenti saat itu, seperti minggu lalu," kata White, dikutip SportFEAT.com dari MMA Fighting.

"Jika melihat dia dari dekat, hantaman lutut itu sudah membuat hidung lawan patah, itu seharusnya sudah selesai," sambungnya.

Di sisi lain, pertarungan berdarah antara Jessica-Clark Rose dengan Sarah Alpar itu kini menyisakan sebuah pilu.

Sebab wajah kedua petarung itu kini babak belur. Terutama bagi Alpar yang mengalami patah hidung.

Padahal, sebagaimana dilansir dari, Sarah Alpar ternyata akan segera menikah dalam tiga minggu lagi.

Hal itu pun membuat Clark menjadi merasa bersalah.

Namun begitu, Sarah Alpar tak menyesal atau membenci Clark. Dia justru lebih menyesali performanya yang kurang bagus saat duel berlangsung.

"Saya kecewa dengan performa saya. Terima kasih untuk Jessica-Rose Clark sudah mengalahkan saya, Selamat atas kemenanganmu," ujar Alpar.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada