Find Us On Social Media :

Joan Mir Cibir Alasan Fabio Quartararo yang Mengaku Tak Lihat Peringatan Penalti

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sedang bersiap-siap untuk menghadapi balapan MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020.

SportFEAT.COM - Rider Suzuki Ecstar, Joan Mir meragukan pengakuan Fabio Quarataro soal insiden warning long lap penalty di MotoGP Emilia Romagna 2020.

Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) mendapat hukuman long lap penalty pada saat memasuki putaran akhir balapan MotoGP Emilia Romagna 2020.

Fabio Quartararo kedapatan melintasi green area lintasan Sikruit Misano lebih dari lima kali,

Akan tetapi, hukuman itu gagal Quartararo laksanakan.

Baca Juga: Telepon Marc Marquez Usai Balapan MotoGP Emilia Romagna, Alex Marquez Justru Ditertawakan

Alhasil Fabio Quartararo yang terus melesat hingga berhasil finis ketiga pun harus mendapat hukuman lagi yakni mendapat tambahan tiga detik dalam catatan waktunya.

Hukuman itu yang membuat rider 21 tahun asal Prancis itu gagal naik podium karena posisinya lantas diganti oleh Pol Espargaro yang finis di belakangnya.

Seusai balapan Fabio Quartararo mengaku bahwa ia sama sekali tidak melihat adanya warning atau peringatan dari Race Director di dasbor miliknya.

Namun demikian alibi tersebut agaknya mendapatkan rasa skeptis dari pihak rival, yakni Joan Mir.

Joan Mir meragukan alasan Fabio Quartararo itu, ia mengatakan tak mungkin jika Quartararo tidak mendapat warning.

Yang ada, menurut Joan Mir, kemungkinan Quartararo lah yang tidak menyadari adanya peringatan long lap penalty itu.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tertawa Masih Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020 meski Balapannya Lambat

Sama halnya seperti yang pernah dirasakan Mir ketika balapan seri Austria lalu, di mana ia juga sempat mendapatkan warning dari race Director.

"Sesuatu seperti itu terjadi pada saya. Mungkin dia tidak melihat papan di sektor pertama, tapi setelahnya seharusnya dia bisa lihat bendera merah," ujar Joan Mir, dikutip SportFEAT.com dari Motosan,es.

"Biasanya pembalap harus melihat ke papan, aneh saja kalau dia sampai tidak lihat," ujarnya.

Baca Juga: Malangnya Nasib Duo Pramac, Dua-duanya Gagal Finis MotoGP Emilia Romagna 2020 Akibat Kejadian Aneh dan Sepele

Sementara itu, Fabio Quarataro sendiri merasa yakin bahwa ia memang tidak mendapatkan peringatan.

Hal itulah yang membuatnya merasa tak melakukan kesalahan apapun.

Andai dia diberi peringatan sebelum sampai lima kali melakukan trek limit, tentu dia akan lebih berhati-hati dalam putaran selanjutnya.'

"Saya selalu melihat papan dasbor sepuluh kali dalam satu putaran, jadi rasanya tidak mungkin kalau saya sampai melewatkannya," kata Fabio Quartararo.

"Selain itu pasti ada sinyal berwarna jingga yang menyala jika saya mendapat peringatan," ucapnya.

Fabio Quartararo sendiri sempat mendatangi ruang race Director seketika setelah balapan selesai.

Namun protesnya tidak bisa mengubah keputusan yang telah dibuat.

Di sisi lain, Fabio Quartararo sendiri menerima soal kesalahannya melintasi green area sebanyak lebih dari lima kali.

Hanya saja, yang ia sayangkan adalah tidak adanya peringatan yang dia terima.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada