Find Us On Social Media :

Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Pembalap Suzuki Ecstar Ini Justru Masa Bodoh

Joan Mir mampu meraih podium dua di MotoGP Emilia Romagna 2020

SportFEAT.COM - Pembalap muda Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tak ingin memikirkan peluang jadi juara dunia MotoGP 2020.

Satu lagi nama mencuri perhatian di sepanjang gelaran MotoGP 2020.

Sempat dianggap tak kompetitif, pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, justru tampil mengejutkan di beberapa seri terakhir.

Terbaru, pembalap muda berusia 23 tahun itu sukses besar di dua perlombaan yakni MotoGP San Marino 2020 dan MotoGP Emilia Romagna 2020.

Baca Juga: Media Italia Beberkan Masa Depan Valentino Rossi, Sepakat Gabung Petronas Yamaha SRT?

Kedua ajang balap tersebut kebetulan berlangsung di Sirkuit yang sama, Misano.

Pada perlombaan perdana di Misano, yakni seri MotoGP San Marino, Joan Mir sukses naik podium ketiga.

Sementara, di gelaran MotoGP Emilia Romagna 2020, pembalap asal Spanyol itu malah mendapat hasil lebih baik.

Saat itu, Joan Mir sukses merangsek ke peringkat kedua balapan atau tepat di belakang Maverick Vinales yang keluar sebagai juara.

Hasil ini juga membawa posisi Joan Mir di tabel klasemen sementara pembalap berubah.

Hingga balapan seri ketujuh MotoGP 2020 ini, rekan setim Alex Rins tersebut berada di posisi keempat dengan raihan 80 poin.

Dengan demikian, Joan Mir masih berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2020 ini karena jarak antar pembalap sangat ketat.

Baca Juga: Joan Mir Cibir Alasan Fabio Quartararo yang Mengaku Tak Lihat Peringatan Penalti

Andrea Dovizioso (tim Ducati) yang berada di puncak klasemen sementara saja baru mengumpulkan 84 poin atau selisih empat angka dari Mir.

Sementara itu, duo rider Yamaha Fabio Quartararo dan Maverick Vinales menguntit dengan koleksi 83 angka.

Meskipun berpeluang menjadi juara dunia, Joan Mir malah masa bodoh dengan hal tersebut.

Sebab, fokus utama Joan Mir saat ini adalah tampil konsisten di sisa balapan musim ini.

"Saya memiliki perasaan berjuang untuk Kejuaraan Dunia," kata Joan Mir, dikutip SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.

"Tetapi, saya tidak terlalu memikirkannya karena masih banyak balapan yang harus dilakukan," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Telepon Marc Marquez Usai Balapan MotoGP Emilia Romagna, Alex Marquez Justru Ditertawakan

Pembalap kelahiran Palma, Spanyol itu juga menegaskan persaingan merebut gelar juara dunia akan semakin sengit lantaran jarak poin yang dekat.

"Musim dimulai sekarang karena empat besar praktis memiliki jumlah poin yang sama," ungkap Joan Mir lagi.

"Kami akan melihat apakah kami dapat mempertahankan konsistensi ini hingga balapan terakhir," tuturnya.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Tertawa Masih Jadi Pemuncak Klasemen MotoGP 2020 meski Balapannya Lambat

Di sisi lain, Joan Mir saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi seri selanjutnya MotoGP Catalunya 2020.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Barcelona, Minggu (27/9/2020) mendatang, Joan Mir sudah mencanangkan target tinggi.

Pembalap kelahiran 1 September 1997, itu berharap bisa kembali mengulangi pencapaiannya di MotoGP Emilia Romagna 2020.

"Saya berharap menjadi sedikit lebih kuat dalam kualifikasi di Barcelona. Tujuannya adalah berada di dua baris pertama," ungkapnya memungkasi.

(*)