"Kami harus bisa lebih cepat (jika ingin mengejar itu)," tukasnya.
Sebenarnya Valentino Rossi sempat bangkit dan melanjutkan balapan.
Ia tercecer di barisan belakang dan di urutan paling terakhir.
Baca Juga: Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Pembalap Suzuki Ecstar Ini Justru Masa Bodoh
Namun akhirnya, The Doctor menyadari performa motornya sudah tak maksimal lagi sehingga ia memutuskan kembali ke pit.
Sementara itu, sepanjang balapan yang sudah ia jalani, Rossi menyadari bahwa ia semakin tidak menemukan kenyamanan dengan M1 miliknya.
Valentino Rossi sendiri kini bertengger di peringkat sembilan klasemen MotoGP 2020 dengan raihan 58 poin.
The Doctor sebenarnya cuma berselisih 27 poin dengan Andrea Dovizioso (Ducati) di puncak klasemen. Tetapi, Rossi mulai kehilangan kepercayaan dirinya untuk berbicara soal juara dunia.
"Saya merasa tidak nyaman dengan motornya, grip saya sudah hilang banyak sekali," ujar Rossi.
"Saya tidak tahu kenapa, tapi yang jelas saya terjatuh saat balapan baru satu setengah lap, saya melakukan kesalahan di tikungan 4," katanya.
Baca Juga: Media Italia Beberkan Masa Depan Valentino Rossi, Sepakat Gabung Petronas Yamaha SRT?
Perasaan Rossi ini berbanding terbalik dengan kemampuannya saat nyaris naik podium di seri San Marino dua pekan sebelumnya.
Tetapi, sekali lagi, insiden jatuhnya rider yang lekat dengan angka 46 itu pada seri Emilia Romagna membuat dia semakin tidak percaya diri untuk mengejar gelar juara dunia.
"Iya sayang sekali, saya baru balapan satu setengah putaran sudah jatuh. Saya jadi tidak tahu seberapa besar potensi saya. Beda dengan pekan sebelumnya, saat itu saya sempat merasa kompetitif," kata Rossi.