SportFEAT.COM - Absen panjangnya Marc Marquez sempat dikabarkan akibat kesalahan dokter yang menanganinya, tapi ia lebih memilih tidak menyalahkan siapapun.
Marc Marquez menjalani operasi dua kali usai mengalami kecelakaan di seri perdana MotoGP 2020.
Hal itu terjadi akibat adanya plat logam yang rusak dari operasi pertama.
JIka ditelurus ke belakang, kesalahan bermula saat Marc Marquez memutuskan langsung balapan lagi selang empat hari dari operasi pertama.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Belum Bisa Jawab Kapan Tanggal Pasti Akan Comeback Musim Ini
Namun, rupanya kesalahan itu bukan karena kenekatan pembalap Repsol Honda itu saja.
Melainkan ada rekomendasi dokter yang membolehkan Marquez untuk balapan lagi, dan saat itu kondisinya dinilai cukup fit untuk balapan.
Siapa sangka, saat mengikuti sesi latihan bebas dan kualifikasi di seri Andalusia, Marquez pun langsung meraskan tangannya kembali sakit.
Kendati demikian, rider asal Spanyol itu enggan untuk menyalahkan dokternya.
Marquez menganggap bahwa semua manusia bisa bebuat salah, termasuk profesi dokter. Hal itupun tak lantas membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap prfesi dokter.
"Setelah operasi pertama kami mengikuti rekomendasi dokter, yang menyatakan saya bisa balapan lagi dengan normal. Tapi ternyata hasilnya seperti ini," ujar Marc Marquez dilansir SportFEAT.com dari GPOne.
Baca Juga: Valentino Rossi Lebih Tertarik Bergaul dengan Dua Muridnya Ketimbang Pembalap Lain
"Saya tetap percaya pada Dr. Mir dan timnya, karena semua orang bisa berbuat salah.
"Saya sudah operasi dua kali, dan sekarang mereka pasti jauh lebih hati-hati lagi," imbuhnya.
Soal dirinya yang nekat langsung balapan di Andalusia, Marquez pun tidak menyesalinya.
"Misalnya anda operasi patah kaki. Dokter bilang Anda sudah cukup fit dan tidak perlu pakai kruk, dan Anda pun tidak merasa sakit, apa yang Anda lakukan?: ujar Marquez.
"Apakah Anda akan tetap pakai kruk meski sudah merasa tidak sakit saat jalan?" lanjutnya,
Daripada menyesali hal itu, Marquez lebih memilih untuk bersiap mengarungi balapan musim ini.
Setidaknya, jika bisa comeback tahun ini, minimal Marquez ingin tampil di satu seri untuk mempersiapkan diri pada MotoGP 2021.
"Sudah jelas bahwa musim ini gelar lepas dari genggaman. Lebih baik saya fokus recovery dan bersiap untuk kembali jika tubuh saya sudah fit," kata pembalap 26 tahun itu.
"Mari kita tunggu saja waktunya, Kalau memang memungkinkan di akhir tahun, saya ingin setidaknya balapan satu seri dulu untuk mempersiapkan diri pada MotoGP 2021," kata Marquez
"Saya akan kembali berkompetisi dan sesegera mungkin kembali balapan, ketika saya sudah membaik," ujar dia lagi.
(*)