Insiden bermula pada menit ke-99 ketika sundulan Harry Maguire mengenai tangan Maupay di kotak penalti dan disaat bersamaan wasit meniup pluit tanda laga berakhir.
Baca Juga: TRANSFER PEMAIN - Pelatih Manchester United Mencak-mencak saat Ditanya Saga Transfer Jadon Sancho
Namun berdasarkan tinjauan ulang VAR sang wasit akhirnya tak jadi mengakhiri laga dan berikan penalti pada Manchester United.
Melihat anak asuhnya menang dengan cara yang dramatis, pelatih Ole Gunnar Solskjaer berikan komentarnya.
Menurut Solskjaer keputusan wasit untuk memberi hadiah penalti pada timnya merupakan keputusan yang sudah tepat.
Sebab insiden handball yang dilakukan oleh Maupay terjadi sebelum pluit panjang dibunyikan oleh wasit.
Baca Juga: Luis Suarez Berikan Responnya Setelah Dapat Pembelaan dari Lionel Messi
"Saya tidak berpikir kami pernah mencetak gol setelah pluit akhir dibunyikan," ujar Solskjaer dilansir SportFEAT.COM dari Sky Sports.
"Tapi tentu saja handball terjadi sebelum pertandingan habis, jadi mungkin itu hal yang benar untuk dilakukan," tambah Ole Gunnar Solskjaer.
Meski timnya menang, Ole Gunnar Solskjaer sebut Brighton punya peluang yang lebih banyak dibandingkan dengan timnya.
Tercatat Brighton berhasil lakukan 10 temabakan ke gawang Manchester United pada hari Sabtu kemarin.
Baca Juga: Juventus Terancam Sanksi Super Berat Gara-gara Luis Suarez, Bisa Didegradasi ke Serie B
"Kami harus cukup jujur untuk mengatakan mereka menciptakan peluang lebih banyak (dari kami),"
"Mereka memiliki banyak tembakan, mereka memiliki peluang yang besar, kami perlu banyak meningkatkan kemampuan dalam minggu-minggi mendatang," ujar Solskjaer.
Terkait dengan banyaknya peluang Brighton yang selalu gagal menjadi gol, Ole Gunnar Solksjaer malah menyindir Jose Mourinho.
"Kami lolos mungkin satu poin saja kami pantas, kami tidak pantas mendapatkan lebih,"
Baca Juga: Jose Mourinho Bongkar Momen Paling Menyedihkan Selama Bekarier Sebagai Pelatih
"Dan anda harus senang Jose (Mourinho) tidak ada di sini untuk mengukur tiang gawang," canda Solskjaer.