Prestasi meningkat anak didik Valentino Rossi itu pun membuatnya mulai banyak dibandingkan dengan Quartararo perihal siapa yang lebih baik dari yang lain.
Mendengar banyaknya publik yang mulai membicarakan dirinya, Morbidelli pun punya jawaban yang cukup rendah hati.
Ia paham bahwa rivalitas antar-rekan satu tim pasti akan terjadi. Namun, Morbidelli mengungkap satu pelajaran penting yang ia peroleh dari Valentino Rossi yang membuatnya mengeluarkan kata-kata berkelas.
Baca Juga: Inilah Biang Kerok Penyebab Maverick Vinales Tampil Melempem di MotoGP Catalunya 2020
"Valentino Rossi mengajarkan saya sesuatu yang mencerahkan bagi saya (soal rivalitas)," kata Morbidelli, dikutip SportFEAT.com dari Motosan.
"Rossi mengatakan bahwa kehebatan seorang pembalap itu tercatat dalam hasil yang didapat.
"Sejauh ini, Quartararo sudah memenangi tiga gelar, sedangkan saya baru satu. Dia unggul 31 poin di depan saya dan memuncaki klasemen MotoGP," tukas Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 - Apes, Inilah Detik-detik Insiden yang Bikin Valentino Rossi Gagal Finis Lagi
Pernyataan Morbidelli itu seakan memberi jawaban tegas bahwa ia belumlah lebih baik dari Quartararo, yang notabene juga difavoritkan menjadi Juara Dunia musim ini.
Memang, beberapa seri kali ini dilalui Morbidelli dengan cara yang cukup ekstrem lantaran ia kerap kali bermasalah dengan mesinnya.
Bahkan insiden kecelakaan horor dengan Johann Zarco di seri Austria tentu masih tak bisa dilupakan.
Namun terlepas dari hal itu, Quartararo pun juga mengalami kendala dengan M1 miliknya. Jadi, bagi Morbidelli secara absolut dia tetaplah belum sebaik Quartararo.
"Tentu saja, motor saya memang beberapa kali menagalami masalah. Saya juga mengeluhkan beberapa hal terkait kendala motor saya," kata Morbidelli.
"Selain itu juga ada kecelakaan dengan Zarco, kontak dengan Espargaro pekan lalu. Tapi tetap saja, dia (Quartararo) lebih baik dati saya. Dia jauh lebih kuat sekarang," tukasnya.