Find Us On Social Media :

Pol Espargaro Semakin Tak Stabil, Repsol Honda Siap-siap Merugi?

Pol Espargaro (KTM) saat menjalani sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020, Sabtu (19/9/2020).

SportFEAT.COM - Keputusan Repsol Honda mendatangkan Pol Espargaro pada musim depan kini di ambang kekhawatiran.

Pol Espargaro telah resmi dikontrak Repsol Honda mulai MotoGP 2021.

Keputusan Repsol Honda merekrut Pol Espargaro sebagai pembalap baru mereka untuk mendampingi Marc Marquez terbilang mengejutkan saat itu.

Pasalnya, pengumuman itu dilakukan di awal tahun ini, bahkan saat MotoGP 2020 belum bergulir akibat COVID-19.

Baca Juga: Alasan Petronas Yamaha Mau Rekrut Valentino Rossi meski Harus Menabrak Filosofi Tim

Padahal, sejatinya tahun ini Repsol Honda baru saja mendatangkan Alex Marquez dari kelas Moto2.

Kala itu berbagai rumor sempat mencuat, termasuk Marc Marquez yang sempat dikabarkan kecewa karena Alex sudah langsung 'tergusur' sebelum membuktikan diri.

Kini keputusan Repsol Honda merekrut Pol Espargaro justru mendatangkan kekhawatiran.

Hal ini berangkat dari penampilan Espargaro yang cenderung tidak stabil sepanjang MotoGP 2020.

Dia terhitung sebagai pembalap yang sering mengalami crash dan gagal finis.

"Ini sulit. Saya tidak pernah bisa tampil konsisten," ujar Pol Espargaro, dikutip SportFEAT.com dari Autosport.

Baca Juga: Sampai Dikejar Jose Mourinho, Ternyata Eric Dier Kabur dari Pertandingan Gara-gara Tak Tahan Buang Air

"Selama saya hidup, saya tidak pernah mendapat hasil nol sebanyak ini terutama di kompetisi yang pendek ini," ucapnya.

Penampilan adik dari Aleix Espargaro itu memang berbanding terbalik dengan performanya di musim lalu.

Pada MotoGP 2019, Pol Espargaro tercatat hanya pernah satu kali crash.

Sedangkan musim ini, pembalap asal Spanyol itu sudah jatuh tiga kali.

Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Catalunya 2020, Begini Respon Anak Didik Valentino Rossi

Performanya juga terbilang naik turun secara drastis.

Dua kali terjatuh secara beruntun di dua seri, Espargaro sempat raih podium di Styria.

Kemudian ia kembali inkonsisten dengan finis ke-10 di seri San Marino, lalu naik podium lagi di Emilia Romagna, sebelum akhirnya crash lagi di Catalunya.

"Jelas saya merasa buruk sekali," ujar Espargaro.

Baca Juga: Penyesalan Rekan Setim Valentino Rossi usai Tampil Buruk di Balapan MotoGP Catalunya 2020

"Karena kami pergi dari atas ke bawah lalu atas ke bawah seperti itu lagi," tukasnya.

Keadaan Pol Espargaro bisa semakin sulit jika ia tidak segera berbenah.

Terlebih pada musim depan, dengan livery motor Honda, Pol Espargaro kembali harus beradaptasi lagi serta bersaing ketat dengan Marc Marquez.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada