Find Us On Social Media :

Masih Jauh bagi Joan Mir untuk Difavoritkan Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Sylvain Guitoli, pembalap Suzuki Ecstar yang mengantikan posisi Joan Mir pada MotoGP Inggris 2019 yang digelar di Sirkuit Silverstone, 23-25 Agustus pekan ini.

SportFEAT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir menolak jika dirinya sudah difavoritkan bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.

Penampilan Joan Mir cukup menjanjikan untuk dilabeli sebagai kandidat kuat juara dunia MotoGP 2020.

Dari delapan seri MotoGP 2020 yang sudah bergulir, Joan Mir menjadi rider yang tampil konsisten sepanjang gelaran kompetisi.

Sempat mengalami crash di dua seri, pembalap 23 tahun asal Spanyol itu tetap mampu memberikan hasil yang menjanjikan.

Baca Juga: Pol Espargaro Semakin Tak Stabil, Repsol Honda Siap-siap Merugi?

Mir sudah mengantongi empat kali podium, sementara dua seri lainnya didapat dengan hasil finis di lima besar.

Tak ayal, penampilannya yang cenderung stabil ini membuat posisi Mir kini melesat tajak dalam klasemen MotoGP 2020.

Joan Mir bahkan sudah bertengger di urutan kedua dengan raihan 100 poin.

Ia hanya berselisih delapan poin saja di bawah pemuncak klasemen, Fabio Quartararo.

Banyak media lantas mengatakan Joan Mir sebagai pesaing ketat Fabio Quartararo.

Baca Juga: Alasan Petronas Yamaha Mau Rekrut Valentino Rossi meski Harus Menabrak Filosofi Tim

Namun begitu, Joan Mir sendiri ternyata masih enggan berbicara soal titel.

Menurutnyam, masih terlalu jauh baginya untuk bicara perebutan gelar juara dunia musim ini.

"Terlalu dini sekali kalau bicara hal itu sekarang," ujar Joan Mir, dikutip SportFEAT.com dari Motorsport.

"Memang kami lebih konsisten dari rider lain dan di klasemen pun kami sangat dekat poinnya,"

"(Tapi) banyak juga rider lain yang cepat, ada banyak yang tampil kuat di depan kami dan mereka juga berpeluang menambah poin" tukasnya.

Gelaran MotoGP 2020 masih menyisakan enam seri lagi.

Secara hitung-hitungan, semua masih bisa terjadi lantaran perbedaan poin yang tipis dari para pembalap musim ini.

"Ya kami tidak pernah tahu. Saya pun tidak bisa menjawabnya. Tapi yang jelas ini masih terlalu dini untuk membicarakan bahwa kami (Mir dan Quartararo) jadi kandidat terkuat," kata Mir.

Jika Mir cenderung tampil konsisten, berbeda halnya dengan Fabio Quartararo.

Meski Fabio Quartararo sudah mengantongi tiga gelar, ia sempat tampil melempem di beberapa seri akibat masalah teknis dengan motor.

(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada