Menanggapi hal tersebut Davide Brivio berikan keterangannya bahwa ia tak bisa melakukan proyek kerjasama dengan VR46 Racing tanpa persetujuan pusat tim di Jepang.
Baca Juga: Pol Espargaro Semakin Tak Stabil, Repsol Honda Siap-siap Merugi?
"Sebelum memikirkan solusi apapun, ketika anda membuat proyek tim satelit harus disetujuan oleh Jepang," ujar Brivio dilansir SportFEAT.COM dari Tuttomotoriweb.
Davide Brivio kemudian mengatakan bahwa jika proyek ini dapat persetujuan dari pusat, maka negosiasi bisa dilakukan.
"Kemudian setelah itu selesai, kami akan melihat dan bernegosiasi dengan tim yang ada, dan dengan siapa yang tersedia di pasar," ujar Davide Brivio.
Baca Juga: Alasan Petronas Yamaha Mau Rekrut Valentino Rossi meski Harus Menabrak Filosofi Tim
Bos Suzuki mengaku hingga saat ini dirinya tidak tahu apa rencana yang akan dilakukan oleh tim balap Valentino Rossi ke depannya.
"Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan, tetapi di Moto3 dan Moto2 mereka melakukan pekerjaan yang bagus dengan banyak kemenangan," ujar Davide Brivo.
Tak lupa Brivio juga sampaikan terima kasih kepada Rossi atas capaian yang berhasil ia raih bersama di kancah MotoGP.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Catalunya 2020, Begini Respon Anak Didik Valentino Rossi
"Saya akan selalu berterima kasih kepadanya atas kesuksesan yang telah kami raih bersama,"
"Dia adalah sosok yang telah membuat saya mengerti apa artinya mengejar sesuati yang penting, dengan berusaha untuk melakukan yang terbaik," ujar Davide Brivio.(*)